suarakuningan.com - Kepala Dinas yang satu ini memang tidak pernah berhenti berinovasi, dimana saja bertugas selalu melakukan terobosan - terobosan dengan melibatkan masa yang banyak.
Mang Sukun mencatat dalam kurun waktu Dua bulan ini saja sudah ada beberapa kegiatan besar, seperti pemberian Dana BOP untuk 41 TK/PAUD Percontohan, pemberian Dana BOP untuk 700 TK/PAUD sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) persiswa acara dilaksanakan di Mayang Catering dengan melibatkan masa sebanyak 2000 orang lebih.
Hari Senin (10/4) bertempat di Bale Desa Darma, Kecamatan Darma, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Kuningan mengadakan acara Road Show yang di ikuti oleh Kepala Sekolah Dasar, Komite Sekolah, para Kepala UPTD SD dari Enam Kecamatan se ex Kewadanaan Kadugede dengan jumlah peserta sekitar 300 orang.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. H. Dian Rahmat Yanuar M. Si., Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ujang Kosasih, Camat Darma, Didin Bahrudin S. Sos. M. Si. Seluruh Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Kuningan dan undangan lainnya.
Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah - langkah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dewan Pendidikan melalukan Road Show ke seluruh daerah yang ada di Kabupaten Kuningan.
Bupati juga memohon maaf bahwa Kuningan yang telah mencanangkan diri sebagai Kabupaten Pendidikan ternyata belum bisa mewujudkan keinginan tersebut.
"karena setelah di inventarisir kita masih banyak kekurangan disana sini sehingga istilahnya sekarang di rubah menjadi menuju Kabupaten Pendidikan, selain itu kita juga perlu terus meningkatkan pendidikan dengan dasar karakter daerah sehingga ada relevansi antara pendidikan dengan kehidupan sehari - hari," Tutur Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. H. Dian Rahmat Yanuar M. Si., ketika diwawancarai awak media sesaat setelah menyampaikan materi menjelaskan bahwa Kuningan masih kekurangan sekitar 2500 tenaga guru dari sekitar 700 Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Kuningan, selain itu ada sekitar 999 atau 20% ruang kelas dalam keadaan rusak berat, jadi kalau Pak Bupati menangguhkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan saya rasa cukup tepat, karena kenyataan yang dihadapi di lapangan memang belum siap sepenuhnya.
Dalam acara dialog Kepala SDN Jagara, Ahmad Bagja (AB) S. Pd., menanyakan tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sasarannya kurang tepat, padahal sekolah sudah memberikan seluruh data tapi akhirnya yang kaya menang bantuan yang kurang mampu malah tidak dapat maka akibatnya pihak sekolah yang disalahkan oleh masyarakat, ketika sekolah mengatur sendiri dengan pola bagi rata ini juga tidak diperbolehkan, AB juga menanyakan tunjangan sertifikasi yang terlambat Satu bulan sampai sekarang belum dibayarkan ?
Menjawab pertanyaan seperti itu, mantan Ketua Bapeda tersebut mengatakan bahwa KIP merupakan kewenangan Pemerintah Pusat sehingga Dinas Dikbud Kabupaten tidak di ajak menentukan siapa - siapa saja yang mendapatkan dari perogram tersebut, untuk urusan Sertifikasi pihaknya akan segera melakukan pembicaraan dengan pihak terkait terutama dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah).(Mas Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.