Ghaisan Berjaya di Kejuaran Bulutangkis "Vios Open" ke-4 Bekasi

suarakuningan - Luar biasa, itulah kalimat yang pas disampaikan untuk menyambut kemenangan Juara Bulutangkis asal Club Sanggariang, Kuningan, Ghaisan Haidar Tsaqib. Anak usia 8 tahun  dari pasangan Cecep Wahyudin dan Yuda Kartika.
Siswa kelas 2 SDN 1 Bojong tersebut baru saja sukses mengikuti kejuaraan Nasional Bulutangkis Vios Open ke 4 yang berlangsung di Kabupaten Bekasi.
Semangat tanding Ghaisan bertambah setelah sebelum pertandingan pinal ditemui dulu oleh orang nomor satu di Kuningan, H. Acep Purnama SH. MH.

Bupati sengaja mampir ke lokasi pertandingan setelah pulang dari salah satu acara yang diadakan oleh warga asal Kuningan yang ada di Jakarta bertempat di Taman Mini.

Bupati hadir didampingi Ketua Umum Pengcab PBSI Kabupaten Kuningan Drs. H. Atang Sugiono M. Si., yang kebetulan secara bersamaan selesai mengikuti acara yang diselenggarakan di taman mini tersebut.

Bupati dalam kesempatan tersebut memberikan wejangan dan motivasi baik kepada pemain maupun kepada pelatih Sanggarriang Uha Suhaedi, tenang dan terus semangat, ucap Bupati memacu semangat juang sang atlit, Bupati merasa bangga ada anak usia dini yang sudah berhasil keluar sebagai juara di even yang besar dan cukup bergengsi ini. "Mudah - mudahan bisa memacu semangat yang lainnya", harap Bupati.

Ketua Umum Pengcab PBSI Kabupaten Kuningan, Drs. H. Atang Sugiyono M. Si.,tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat ada anak asuhnya yang berhasil tampil sebagai pinalis, ini satu hal yang luar biasa, ini keberhasilan yang patut dibanggakan, ini akan memicu jajaran pengurus PBSI agar lebih solid lagi dalam membina para Atlit, Club Sanggariang ini sudah banyak mencetak Atlit Bulutangkis profesional dan sekarang berlatih di club - club besar, puji Atang.

Ghaisan untuk bisa sampai di puncak pertandingan dengan meraih titel juara tentunya tidak mudah, musuh - musuh yang dihadapinya pemain - pemain yang sudah biasa malang melintang di tornamen Nasional, tapi walau demikian dengan tekad yang kuat akhirnya gunung itu bisa didakinya.

Ghaisan di partai final bertemu dengan Fajar pemain Club Hapana,  Jakarta.  walau kalah di fostur tubuh Ghaisan bisa menguasai jalannya permainan dan mengakhirinya dengan skor 21 : 10 dan 21 : 11.

Dengan hasil  itu maka Ghaisan (Club Sanggariang, Kuningan) bertengger di posisi Juara Pertama, Juara kedua ditempati Galih PW (Halim Sriwijaya, Jakarta) sedangkan untuk Juara Tiga merupakan juara bersama antara Pajar (club Hapana - Jakarta) dan Caisar dari Club Jaya Raya, Jakarta.

Pelatih Club Sanggariang, Uha Suhaedi didampingi orang tua Ghaisan, Cecep Wahyudin ketika di konfirmasi sesaat selesai pertandingan menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut ini berkat doa dan dukungan dari semua pihak termasuk Pak Bupati dan Pak H. Atang (Ketua PBSI Kabupaten Kuningan) yang sudah hadir secara peribadi memberikan dukungan. 

Ini luar biasa, sehingga kami merasa terpacu untuk memberikan yang terbaik buat Kabupaten Kuningan. Karena ini usia anak - anak berarti masih panjang harapan kedepan untuk selalu tampil eksis di berbagai kejuaraan. Berdasarkan data yang ada, Club Sanggariang saat ini dihuni oleh sekitar 40 siswa latih dari berbagai kelompok umur dan berbagai daerah, bahkan ada yang sengaja datang dari Ciledug, Kabupaten Cirebon untuk sengaja menimba ilmu di Club binaa Uha Suhaedi dan Deni tersebut.(Jon's)

Olahraga Ragam April 02, 2017