Acep Purnama Manfaat Moment Hari Kebangkitan

suarakuningan.com - Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) sudah seharusnya Bangsa Indonesia menyambut hari tersebut dengan berbagai kegiatan yang bisa memberikan gairah berbangsa dan bernegara, kenapa hal tersebut penting dilakukan? 

Bangsa kita sekarang sedang mengalami degradasi rasa kebangsaan yang sudah memasuki tahap menghawatirkan, gotong royong yang menjadi dasar berkehidupan sekarang sudah sirna tertiup angin kehidupan yang penuh egoisme dan individulisme. 

Memanfaatkan moment Harkitnas tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH. yang merupakan kader dari PDI Perjuangan mengambil formulir pendaftaran untuk maju kembali sebagai Calon Bupati untuk periode tahun 2018 - 2023. Acep dengan didampingi isteri Hj. Ika Acep Purnama, Ketua Tim Relawan H. Ade Petruk, Ketua Komunitas NMAX Balad Acep Purnama Kuningan (BAPUK) Sucipto dan tokoh masyarakat maupun tokoh Partai datang di Sekretariat PDI Perjuangan, Ciharendong, Kuningan sekitar Jam 13.30 WIB. 

Acep diterima oleh Panitia Pendaftaran Calon Bupati/Wakil Bupati PDI Perjuangan yaitu Apang Sujaman, H. Dede Rusliadi dan Panitia lainnya, hanya sekitar Satu jam H. Acep berada di Kandang Banteng untuk selanjutnya kembali ke base camp di Hotel Purnama Mulia, dimana disana sudah menunggu sekitar Lima Ratus orang Tokoh Masyarakat dari berbagai daerah para kader partai dan simpatisan. 

Selesai menikmati makan siang acara dilanjutkan dengan silaturahmi dari Bakal Calon Bupati H. Acep Purnama yang dipandu oleh Drs. AR. Sukiman. H. Acep dalam sambutannya mengajak kepada para pendukungnya untuk senantiasa memelihara kerukunan baik antar sesama pendukung satu partai maupun dengan pendukung  partai lain. Karena yang akan mengikuti kompetisi di bursa calon Bupati maupun Wakil Bupati banyak sekali dan akan mempergunakan berbagai partai sebagai kendaraan politiknya. 

Ini adalah tahap awal dimana setiap bakal calon akan berkompetisi dulu di dalam partai masing - masing dan seterunya akan ditentukan oleh DPP Partai siapa yang akan mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai Calon dari PDI Perjuangan.

Orang nomor satu di Kuningan juga memperkenalkan ikon yang akan dijadikan simbul perjuangan oleh dirinya dan seluruh Tim pendukungnya yaitu "SAJATI" yang berarti "Santana, Basajan, Santika". 

"Santana menggambarkan tokoh satria sejati yang siap untuk dikoreksi dan dikritik, Basajan adalah melambangkan tokoh figur yang sederhana, jauh dari sipat boros dan kemewahan, sedangkan Santika merupakan lambang dari pribadi yang siap menerima masukan dari bawah (battam up) tapi itu juga bukan hal yang sudah paten kalau ada yang lebih bagus dan merupakan kreasi dari kader dan simpatisan pasti akan diterima dan akan dijadikan ikon perjuangan kita," ucap Calon dari Patahana ini.

Ketika ditanya oleh awak media kapan formulir tersebut akan dikembalikan, mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Dua Periode tersebut mengatakan bahwa ada hari bersejarah bagi dirinya yaitu tanggal 2 Juni 2017 yang bertepatan dengan hari ulang tahun kelahirannya yang ke 58, jadi pada tanggal tersebut dirinya akan mengembalikan formulir ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan dimana sebelumnya kita juga akan memperingati hari lahirnya Panca Sila 1 Juni yang juga hari dilahirkannya proklamator kita Bung Karno.(Jon's)

Berita Politik Mei 20, 2017