suarakuningan.com - Hampir sebagian anak-anak pasti memiliki cita-cita menjadi seorang Polisi Wanita. Menggunakan sergam lengkap dengan atribut, dan pastinya mengemban tugas negara sudah barang tentu menjadi suatu kebanggaan bagi setiap orang terutama orangtua
Hal itulah yang kini diidamkan oleh gadis cantik yang bernama Helmalia Angguningtya (17). Sejak kecil gadis cantik berkelahiran kuningan 13 Januari tahun 2000 ini berkeinginan menjadi polisi wanita (Polwan). "Cita-citaku hanya ingin jadi polisi," ujar Helma sapaan akrabnya.
Ketertarikan terhadap kepribadian seorang polisi yang berpakaian seragam neces, rapih dan bertubuh tegap membuat helma akrabnya disapa, jatuh hati menjadi polisi. Bagi gadis berkulit putih nan cantik ini menjadi polisi adalah sebuah pilihan hidup yang berguna bagi banyak orang.
Menurutnya, bekerja membantu dan melayani orang lain adalah sebuah karya yang tak dapat dihargai dengan uang atau materi apapun. "Saya ingin menjadi polisi agar berguna bagi orang lain," tukasnya berkali-kali.
Menyadari masuk Akpol tidak mudah karena selain pintar harus didukung tinggi badan dan fisik tubuh memadai, Novi pun mulai rajin berolahraga agar kelak meraih cita-cita sebagaimana diimpikannya selama ini.
Tetapi cita-cita itu belum terpenuhi sekarang. Karena ayah dan ibu bilang 'lebih baik kamu kuliah dulu, baru coba daftar menjadi Polwan kalau sudah menjadi sarjana'.
"Kata-kata orang tua ku selalu aku dengar. Karena perkataan mereka adalah doa untuk kesuksesan ku. Aku selalu berdoa 'Ya Allah, semoga aku dapat menyelesaikan kuliah ku tepat waktu (4 tahun) dan aku bisa menjadi Polisi Wanita', doaku disetiap shalat," tutupnya. (Hamdan/red)
Ketertarikan terhadap kepribadian seorang polisi yang berpakaian seragam neces, rapih dan bertubuh tegap membuat helma akrabnya disapa, jatuh hati menjadi polisi. Bagi gadis berkulit putih nan cantik ini menjadi polisi adalah sebuah pilihan hidup yang berguna bagi banyak orang.
Menurutnya, bekerja membantu dan melayani orang lain adalah sebuah karya yang tak dapat dihargai dengan uang atau materi apapun. "Saya ingin menjadi polisi agar berguna bagi orang lain," tukasnya berkali-kali.
Menyadari masuk Akpol tidak mudah karena selain pintar harus didukung tinggi badan dan fisik tubuh memadai, Novi pun mulai rajin berolahraga agar kelak meraih cita-cita sebagaimana diimpikannya selama ini.
Tetapi cita-cita itu belum terpenuhi sekarang. Karena ayah dan ibu bilang 'lebih baik kamu kuliah dulu, baru coba daftar menjadi Polwan kalau sudah menjadi sarjana'.
"Kata-kata orang tua ku selalu aku dengar. Karena perkataan mereka adalah doa untuk kesuksesan ku. Aku selalu berdoa 'Ya Allah, semoga aku dapat menyelesaikan kuliah ku tepat waktu (4 tahun) dan aku bisa menjadi Polisi Wanita', doaku disetiap shalat," tutupnya. (Hamdan/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.