suarakuningan.com - Kabar duka yang menimpa keluarga Drs. H. Dadang Supardan MM.,begitu cepat tersiar ke seluruh pelosok daerah Kuningan, sejak kejadian kecelakaan tunggal yang menimpa puteranya.
Kabar kematian Bey Putra Binekas (24) anak ke Dua dari H. Dadang Supardan, Asda II Setda Kabupaten Kuningan hari tadi Selasa (9/5) langsung mendapatkan berbagai tanggapan dari kolega H. Dadang.
Bahkan Bupati Kuningan yang datang ke rumah duka dengan raut wajah yang kelihatan menyimpan rasa duka yang sangat mendalam karena kejadian tersebut terasa seperti menimpa diri sendiri mengingat Asda II merupakan pejabat yang paling dekat dengan dirinya.
Bupati beserta Istri datang ke rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB dan berkenan turut melepas jenazah menuju pemakaman yang dimakamkan pada sore itu juga di pemakaman umum Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya.
Bupati mendoakan kepada Almarhum mudah - mudahan khusnul khotimah, diterangi di alam kuburnya dan diampuni segala dosa - dosanya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Hadir dibarisan para pelayat, para pejabat di lingkup Setda dan para Kepala SKPD, Kabag Humas Setda Wahyu Hidayah S. Hut. M. Si., ketika dihubungi lewat telpon selulernya menyampaikan bahwa Bupati selain hadir di rumah duka juga sebelumnya sempat melihat jenazah ketika masih berada di rumah sakit.
Bahkan Bupati Kuningan yang datang ke rumah duka dengan raut wajah yang kelihatan menyimpan rasa duka yang sangat mendalam karena kejadian tersebut terasa seperti menimpa diri sendiri mengingat Asda II merupakan pejabat yang paling dekat dengan dirinya.
Bupati beserta Istri datang ke rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB dan berkenan turut melepas jenazah menuju pemakaman yang dimakamkan pada sore itu juga di pemakaman umum Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya.
Bupati mendoakan kepada Almarhum mudah - mudahan khusnul khotimah, diterangi di alam kuburnya dan diampuni segala dosa - dosanya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Hadir dibarisan para pelayat, para pejabat di lingkup Setda dan para Kepala SKPD, Kabag Humas Setda Wahyu Hidayah S. Hut. M. Si., ketika dihubungi lewat telpon selulernya menyampaikan bahwa Bupati selain hadir di rumah duka juga sebelumnya sempat melihat jenazah ketika masih berada di rumah sakit.
Kabag Humas juga menjelaskan bahwa keluarga almarhum nampak pasrah dengan musibah tersebut tapi wajah sendu tetap tidak bisa disembunyikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun @mang sukun bahwa almarhum yang statusnya masih lajang tercatat sebagai mahasiswa kedokteran tingkat akhir, almarhum pamit untuk berangkat ke Cirebon dengan menaiki sepeda motor memakai pakaian loreng TNI untuk suatu keperluan sehingga begitu kecelakaan terjadi banyak yang mengira kalau korban adalah anggota TNI.
Kronologis kejadiannya adalah korban yang naik kendaraan dari arah Cirebon menuju Kuningan, sesampai di daerah perbatasan Kuningan - Cirebon (Sampora) sekitar jam 14.00 WIB. Sepeda Motor yang dikendarai Korban menyenggol tangki minyak sehingga korban terpental ke jalan raya dan langsung meninggal ditempat kejadian. Walau sempat di larikan ke RSU 45 Kuningan, bukan dalam rangka penyelamatan tapi hanya untuk kepentingan otopsi saja.(Jon's)
Segenap Keluarga Besar SuaraKuningan.com Turut Berduka Cita. Semoga Almarhum diberi Tempat yang Layak disisi Allah SWT. Aamiiin.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.