suarakuningan.com - Atas dasar prestasi yang diraih selama ini dan dianggap mampu menaikan performen perusahaan maka Bupati berkesimpulan bahwa Deni Erlanda SE., M. Si., masih layak untuk dipertahankan posisinya sebagai Direktur PDAM TIRTA KAMUNING, Kuningan untuk yang kedua kalinya masa bakti 2017 - 2021.
Walau acara pelantikan berlangsung sederhana tapi tetap terasa khitmat dan bermakna, hampir seluruh pejabat Pemkab Kuningan hadir, diantaranya ; Asisten Pemerintahan Drs. H. Maman Hermansyah MM., Asisiten Pembangunan Drs. H. Dadang Supardan MM., Asisten Administrasi, Drs. H. Nana Sugiana M. Si., Para Kabag dilingkup Setda, Dewan Pengawas, Kepala Bagian, Kepala Cabang dan seluruh Karyawan PDAM.
Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan bahwa PDAM yang merupakan BUMD tertua yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kuningan. PDAM harus terus berupaya dalam rangka memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Dibawah kepemimpinan Deni Erlanda perusahaan telah mengalami kemajuan yang pesat sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Kuningan. Bupati juga menyampaikan temuannya yang disampaikan langsung oleh masyarakat sekitar Kecamatan Japara, bahwa air yang mengalir ke daerah tersebut sering mengalami gangguan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengukuhkan jajaran Dewan Pengawas PDAM yang terdiri dari ; Ketua Drs. H. Dadang Supardan MM, Sekretaris Drs. Ar. Sukiman, Anggota H. Ade Adi Mulya SH.
Bupati juga menyampaikan harapannya mudah - mudahan dengan dikukuhkannya Dewan Pengawas Perusahaan yang baru akan lebih memajukan perusahaan dan dalam kondisi managemen perusahaan yang tetap dalam kondisi sehat.
Direktur PDAM Deni Erlanda dalam obrolannya dengan para awak media menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Mudah - mudahan dirinya bisa menjaga amanah ini dengan baik.
Menjawab keluhan masyarakat yang disampaikan terhadap Bupati, Direktur menyampaikan bahwa air yang dialirkan ke Kecamatan Japara berasal dari mata air Cibulan dengan jarak yang cukup jauh dan melewati tanjakan sehingga dalam kondisi kemarau seperti sekarang pasti suplai air akan mengalami penurunan.
"perlu di ketahui pula bahwa sumber air tidak semuanya bisa berkontribusi selama satu tahun tapi ada yang hanya beroperasi enam bulan dan Sembilan bulan, untuk itu pihaknya mohon maklum kalau dalam masa kemarau suplai air mengalami penurunan walau demikian untuk daerah yang mengalami kesulitan dengan air bersih pihak perusahaan akan memberikan bantuan dengan mengirimnya mempergunakan mobil tangki dan sekarang mobilnya mendapat tambahan Dua buah mobil tangki dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," paparnya.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.