Waduk Darma Idealnya Hanya Diisi 1.500 KJA

Umar Hidayat (jaket hitam) Ketua Pokmaswas

suarakuningan.com - Waduk Darma dengan memiliki multi fungsi yaitu sebagai Obyek Wisata dan Sumber Air Minum maka seharusnya bebas dari Keramba Jaring Apung (KJA). Namun keinginan masyarakat sekitar untuk menjadikan tempat tersebut sebagai kawasan usaha dibidang perikanan sudah tidak terbendung lagi bahkan populasi KJA sudah melebihi batas ambang kelayakan.

Ketua POKWASMAS (Kelompok Pengawas Masyarakat) PUD (Perairan Umum Daratan) Waduk Darma, Umar Hidayat ketika di temui di lokasi kegiatan Pramuka Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kamis (24/8) mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat yang diselenggarakan oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) dan dihadiri oleh seluruh Petani jaring apung dengan disaksikan Camat Darma dan Unsur Muspika telah disepakati bahwa jumlah JKA untuk perairan Waduk Darma idealnya hanya 1.500 Kolam dan diperuntukan untuk masyarakat yang berada di sekitar Waduk Darma. 

Untuk menyelesaikan pengurangan JKA yang sekarang jumlahnya sudah mencapai 49. 000 kolam dan itu menjadi tugas dari BBWS, namun sangat disayangkan sampai sekarang BBWS belum ada eksen, seharusnya BBWS segera mengeluarkan surat tugas kepada POKMASWAS agar  bisa segera bertindak.

Sebagai perioritas yang diperbolehkan memiliki JKA adalah masyarakat yang berada di sekitar Waduk Darma (9 Desa), sedangkan untuk mengurangi jumlah JKA yang sudah over load akan dikenakan kepada masyarakat luar  daerah dan menertibkan keramba - keramba yang sudah tidak berpungsi, agar memenuhi rasa keadilan maka masyarakat sekitar Waduk Darma yang mempunyai KJA jumlahnya tidak boleh lebih dari 30 KJA.(Jon's)

Berita Ragam Agustus 24, 2017