suarakuningan.com - Percepatan pembangunan baik sarana dan prasaran fisik serta pembangunan non fisik harus didukung dan didorong oleh semua pihak. Dalam peningkatan kualitas jalan dan daerah, tentu selain pemerintah daerah, juga komponen lain turut serta.
Peningkatan jalan tanah menjadi jalan aspal di Dusun Ciseureuh menuju Dusun Pamuruyan rampung digarap melalui kerjasama pemerintah propinsi bersama Kodam III Siliwangi dengan program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).
Di Kuningan, program ini ditindak lanjuti dengan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dengan KODIM 0615/Kuningan.
Dusun Ciseureuh Desa/Kecamatan Ciwaru yang merupakan daerah baru digenjot pembangunannya. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Desa Ciwaru mengalami longsor, dan masyarakat bersedia direlokasi ke tempat baru di Dusun Ciseureuh.
Penutupan BSMSS dilaksanakan di Lapang Dusun Ciseureuh, Selasa (5/9) dihadiri oleh Dandim 0615/Kng (Letkol Inf Arief Hidayat S Ip), Kasdim 0615/Kng (Mayor Inf Rezza Taufik Hasan S Ip), Pasi Ter Korem 063/Sgj (Kapten Arm KA Sugiyono), Kabid DPMD Kabupaten Kuningan (Deden SE), Camat Ciwaru (Drs Pepen Supendi).
Juga Para Perwira Jajaran Kodim 0615/Kng, Para Bintara dan Tamtama Anggota Kodim 0615/Kng, Kepala Desa Ciwaru (Drs Aris Heryana, Para Tomas,Toga dan Toda serta tamu undangan.
Dalam penutupannya, Dandim 0615/Kuningan, Letkol Inf Arief Hidayat S Ip menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terkait serta masyarakat setempat yang dengan semangat gotong-royong yang tinggi dan kerjasama serta saling pengertian sehingga pelaksanaan BSMSS ini dapat diselesaikan dengan hasil yang optimal dan berhasil dengan pencapaian sasaran sesuai target yang telah di programkan
Dandim mengingatkan, “Nilai utama yang hendak ditumbuh kembangkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan ini adalah terwujudnya ikatan kemanunggalan antara TNI dengan segenap jajaran pemerintah daerah di semua tingkatan serta semua lapisan masyarakat baik itu pembangunan fisik material maupun mental sepiritual yang akan bermuara kepada terciptanya stabilitas keamanan daerah yang mantap sebagai pondasi dalam mewujudkan sistim pertahanan semesta.”
“Saya berharap dengan berakhirnya pelaksanaan program ini bukan berarti pekerjaan telah selesai namun harus ditindaklanjuti dengan kegiatan peningkatan,pemeliharaan dan pengembangan secara berkelanjutan yang pada akhirnya masyarakat mampu membangun wilayahnya secara mandiri dengan lebih meningkatkan swadaya desanya masing-masing,”tutupnya.(red)
Dusun Ciseureuh Desa/Kecamatan Ciwaru yang merupakan daerah baru digenjot pembangunannya. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Desa Ciwaru mengalami longsor, dan masyarakat bersedia direlokasi ke tempat baru di Dusun Ciseureuh.
Penutupan BSMSS dilaksanakan di Lapang Dusun Ciseureuh, Selasa (5/9) dihadiri oleh Dandim 0615/Kng (Letkol Inf Arief Hidayat S Ip), Kasdim 0615/Kng (Mayor Inf Rezza Taufik Hasan S Ip), Pasi Ter Korem 063/Sgj (Kapten Arm KA Sugiyono), Kabid DPMD Kabupaten Kuningan (Deden SE), Camat Ciwaru (Drs Pepen Supendi).
Juga Para Perwira Jajaran Kodim 0615/Kng, Para Bintara dan Tamtama Anggota Kodim 0615/Kng, Kepala Desa Ciwaru (Drs Aris Heryana, Para Tomas,Toga dan Toda serta tamu undangan.
Dalam penutupannya, Dandim 0615/Kuningan, Letkol Inf Arief Hidayat S Ip menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terkait serta masyarakat setempat yang dengan semangat gotong-royong yang tinggi dan kerjasama serta saling pengertian sehingga pelaksanaan BSMSS ini dapat diselesaikan dengan hasil yang optimal dan berhasil dengan pencapaian sasaran sesuai target yang telah di programkan
Dandim mengingatkan, “Nilai utama yang hendak ditumbuh kembangkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan ini adalah terwujudnya ikatan kemanunggalan antara TNI dengan segenap jajaran pemerintah daerah di semua tingkatan serta semua lapisan masyarakat baik itu pembangunan fisik material maupun mental sepiritual yang akan bermuara kepada terciptanya stabilitas keamanan daerah yang mantap sebagai pondasi dalam mewujudkan sistim pertahanan semesta.”
“Saya berharap dengan berakhirnya pelaksanaan program ini bukan berarti pekerjaan telah selesai namun harus ditindaklanjuti dengan kegiatan peningkatan,pemeliharaan dan pengembangan secara berkelanjutan yang pada akhirnya masyarakat mampu membangun wilayahnya secara mandiri dengan lebih meningkatkan swadaya desanya masing-masing,”tutupnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.