SuaraKuningan.com - Tim Sepakbola asal Kabupaten Kuningan, PP MIPTAHUL MUTAALIMIN, memastikan diri menduduki posisi Runner Up dalam kompetisi Liga Santri Nasional memperebutkan Ridwan Kamil Cup pada Minggu, 9 September 2017. Head Official Team, Ii Ahmad Suja'i, mengaku tetap bangga dengan raihan yang diperoleh timnya tersebut, meski harus menelan kekalahan 0-2 melawan PP Darul Hikmah Cirebon pada laga final.
"Alhamdulillah, dengan segala keterbatasan yang ada, Tim Miftahul Mutaalimin dapat menjadi juara runner up. Prestasi tim kami ini tetap menjadi torehan sejarah baru dalam dunia persebakbolaan di Kabupaten Kuningan," ujar Ii seusai pertandingan partai final, di lapangan sepakbola Garuda Tegal Wangi, Cirebon (9/9).
Diungkapkannya, modal utama Tim Miftahul hanyalah semangat yang tinggi untuk dapat meraih meski di nomor urut kedua. Hal ini, lanjut Ii, membuktikan bahwa skill yang didorong semangat tinggi dalam sebuah tim akan mampu menghasilkan sebuah prestasi.
"Semoga, ke depan, pihak pemerintah daerah Kabupaten Kuningan dapat turut berpartisipasi aktif dalam mensupport tim sepakbola asal Kuningan yang sedang mengikuti berbagai kompetisi sepakbola dimana saja," ucapnya
Yosa Octora Santono, selaku manajer tim sekaligus sponsor Tim PP Miftahul Mutaalimin, mengaku gembira dengan gelar runner up yang berhasil dipetik timnya.
“Alhamdulillah juara ke dua ini adalah kado untuk kemenangan Hut ke-519 Kuningan. Selain itu saya berapresiasi untuk para pemain yang berjuang yang luar biasa kombinasi antara coach dengan kekompakan team,” ujarnya.
Yosa menambahkan, “yang namanya permainan ada menang ada kalah dan alhamdulillah kita sudah berjuang habis habisan. Target saya pribadi ingin masuk final dan itu tercapai,dan juara kedua menjadi tambahan hadiah yang terpenting pesantren kabupaten kuningan bisa mewarnai atau mewakili di Liga Santri Nusantara regional Jawa Barat.”
“Hormat saya kepada official dan pemain sporter yang mendoakan mensupport dan memberikan kontribusi saya ucapkan "Jazakumullah Khairan kashiran" semoga ditahun depan kita bisa menjadi juara pertama,” tambahnya.
Yosa berharap ini jadi awal yang baik dan dapat menimbulkan reaksi yang positif di setiap pesantren untuk bisa memuliakan olah raga sepak bola kususnya di Kabupaten Kuningan.
“Dan jangan lupa olah raga adalah aset dari kabupaten, jangan sampai menyiakan aset aset kabupaten dari sisi prestasi olah raga. Dan sepak bola adalah salah satu cabang yang beridentik untuk mempersatukan banyak golongan, menggabungkan segala elmen, menciptakan satu tujuan. Alhamdulillah untuk kali ini kita sudah mencapai tujuan, yaitu memasuki Final,” pesannya.
"Dengan hasil ini, meski hanya menempati posisi kedua, tim sepakbola di Kuningan khususnya Miftahul Mutaalimin, tidak akan lagi dipandang sebelah mata oleh pihak manapun. Kesuksesan ini bukan hanya milik Miftahul Mutaalimin, tapi juga milik seluruh masyarakat di Kuningan, khususnya para atlit sepakbola asal Kuningan," ungkapnya.
Sang pelatih, Solihin, yang didampingi dua asistennya, Nana dan Aef, membeberkan tentang perjuangan PP Miftahul Mutaalimin, yang setiap hari berlatih agar dapat menjadi Juara mewakili santri Nahdliyin dan Kabupaten Kuningan.
Solihin mengatakan, "Kunci sukses tim kami adalah kerja keras dan kerja cerdas. Selain kami bekerja keras dengan berlatih fisik setiap harinya, kami juga melakukan kerja cerdas dengan mengatur strategi terbaik untuk mengalahkan lawan di lapangan. Kami sudah memperhitungkan kelebihan dan kelemahan masing-masing tim yang akan menjadi lawan kami di lapangan."
"Gelar juara adalah mimpi kami. Meski harus menerima kenyataan hanya dapat meraih runner up, kami tetap memiliki tim terbaik dan kami akan terus menjadikan Juara Pertama sebagai target di kompetisi sepakbola manapun yang kami ikuti," tutup Solihin.(red)
“Alhamdulillah juara ke dua ini adalah kado untuk kemenangan Hut ke-519 Kuningan. Selain itu saya berapresiasi untuk para pemain yang berjuang yang luar biasa kombinasi antara coach dengan kekompakan team,” ujarnya.
Yosa menambahkan, “yang namanya permainan ada menang ada kalah dan alhamdulillah kita sudah berjuang habis habisan. Target saya pribadi ingin masuk final dan itu tercapai,dan juara kedua menjadi tambahan hadiah yang terpenting pesantren kabupaten kuningan bisa mewarnai atau mewakili di Liga Santri Nusantara regional Jawa Barat.”
“Hormat saya kepada official dan pemain sporter yang mendoakan mensupport dan memberikan kontribusi saya ucapkan "Jazakumullah Khairan kashiran" semoga ditahun depan kita bisa menjadi juara pertama,” tambahnya.
Yosa berharap ini jadi awal yang baik dan dapat menimbulkan reaksi yang positif di setiap pesantren untuk bisa memuliakan olah raga sepak bola kususnya di Kabupaten Kuningan.
“Dan jangan lupa olah raga adalah aset dari kabupaten, jangan sampai menyiakan aset aset kabupaten dari sisi prestasi olah raga. Dan sepak bola adalah salah satu cabang yang beridentik untuk mempersatukan banyak golongan, menggabungkan segala elmen, menciptakan satu tujuan. Alhamdulillah untuk kali ini kita sudah mencapai tujuan, yaitu memasuki Final,” pesannya.
"Dengan hasil ini, meski hanya menempati posisi kedua, tim sepakbola di Kuningan khususnya Miftahul Mutaalimin, tidak akan lagi dipandang sebelah mata oleh pihak manapun. Kesuksesan ini bukan hanya milik Miftahul Mutaalimin, tapi juga milik seluruh masyarakat di Kuningan, khususnya para atlit sepakbola asal Kuningan," ungkapnya.
Sang pelatih, Solihin, yang didampingi dua asistennya, Nana dan Aef, membeberkan tentang perjuangan PP Miftahul Mutaalimin, yang setiap hari berlatih agar dapat menjadi Juara mewakili santri Nahdliyin dan Kabupaten Kuningan.
Solihin mengatakan, "Kunci sukses tim kami adalah kerja keras dan kerja cerdas. Selain kami bekerja keras dengan berlatih fisik setiap harinya, kami juga melakukan kerja cerdas dengan mengatur strategi terbaik untuk mengalahkan lawan di lapangan. Kami sudah memperhitungkan kelebihan dan kelemahan masing-masing tim yang akan menjadi lawan kami di lapangan."
"Gelar juara adalah mimpi kami. Meski harus menerima kenyataan hanya dapat meraih runner up, kami tetap memiliki tim terbaik dan kami akan terus menjadikan Juara Pertama sebagai target di kompetisi sepakbola manapun yang kami ikuti," tutup Solihin.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.