Sosialisasi CPCL Rutilahu di Makodim 0615

Suarakuningan.com – sebanyak 260 orang mewakili Kepala Keluarga Calon Penerima (CP) dana rutilahu anggaran Pemprop Jabar menerima sosialisasi, Rabu (20/9).

Bertempat di Aula Mashud Wisnu Saputra Kodim 0615/Kuningan sosialisasi disampaikan Kabid Permukiman Dinas Perumahan Rakyat Permukiman & Pertanahan Kabupaten Kuningan, Ono Darsono.

Dalam sambutan pembukaan, Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat Sip menyampaikan bahwa Propinsi Jabar menggandeng TNI dalam hal ini Kodam III/Slw melalui Kodim, Babinsa untuk ikut mengawasi program Rutilahu dengan maksud Rutilahu tepat sasaran dengan harapan setelah TNI dilibatkan pengawasan hasil program Rutilahu mengalami peningkatan. 

Dandim menjelaskan, Calon Lokasi (CL) Program rutilahu sebanyak 120 rumah dan desa  mendapatkan program rutilahu sebanyak 6 desa yang terdiri dari Desa Mekarjaya Kecamatan Ciawigebang, Sakerta Barat Kecamatan Darma, Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma , Desa Citundun Kecamatan Ciwaru , Desa Citikur Kecamatan Ciwaru, dan Desa Linggajaya Kecamatan Ciwaru.

Kepada Para Penerima Rutilahu, saksi, Ketua LPM, kades, Danramil, Babinsa  di wilayahnya mendapat program Rutilahu, Dandim mengingatkan Kodam III/Slw sejak tahun 2016  ikut terlibat mengawasi pelaksanaan Program Rutilahu, karena adanya laporan Program Rutilahu tidak tepat sasaran sehingga masyarakat yang dirugikan.

Video Arahan Dandim pada CPCL Rutilahu

Dana anggaran Rutilahu ini hanya bersifat bantuan stimulan sekitar 13, 5 juta, karena itu warga yang mendapatkan bantuan Rutilahu harus siap dengan dana tambahan, atau peralatan karena kalau hanya mengandalkan dana Rutilahu tidak mungkin cukup dana tersebut 

“Untuk itu perlu adanya partisipasi dari pemilik rumah karena dana anggaran yang dialokasikan sekitar 13, 5 juta per rumah, hal ini sesuatu pemilik rumah harus ikut membantu agar dengan dana tersebut  hasil yang dicapai maksimal,” pesan Dandim. 

Dandim menggarisbawahi, waktu yang terbatas, pertanggungjawaban keuangan harus sesuai, tidak boleh adanya keterlibatan kepentingan politik baik untuk Pilkada maupun legislatif. Juga Program Rutilahu untuk tahun 2017 yang diusulkan dengan pertimbangan Fisik bangunan yang (pemilik termasuk kategori miskin).*(red)

Berita Ragam September 20, 2017