suarakuningan.com - Berbagai kreasi seni dan Olahraga telah ditampilkan baik oleh lembaga Pemerintah, Swasta maupun langsung oleh masyarakat dalam rangka memperingati hari jadi Ke 519 Kuningan tahun 2017.
Sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan, pada Sabtu malam Minggu (30/9) merupakan malam puncak di isi dengan hiburan Wayang Ajen dengan menampilkan dalang spesial Wayang Ajen DR. H. Wawan Gunawan dari Kementrian Pariwisata RI, walau hujan mengguyur dari sejak sore hari antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan cukup tinggi, dari mulai jam 19.30 setelah shalat isya panggung se lebar 40 x 40 M sudah penuh sesak oleh penonton.
Selain ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan hadir pula para Pejabat diantaranya Drs. H. Ukus Kuswara MM., Sekretaris Mentri Pariwisata RI, H. Acep Purnama SH., MH. Bupati Kuningan, Puti Guntur Soekarno, Sip. Anggota Komisi X DPR-RI, AKBP. Yuldi Yusman. Kapolres Kuningan dan seluruh pejabat lainnya baik dari pusat maupun dari Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kementrian Pariwisata RI melalui Sekretaris Mentri, Bapak Drs. H. Ukus Kuswara yang asli orang Kuningan telah membantu Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan pertunjukan Wayang Ajen.
Ini adalah acara tahunan dalam rangka memperingati hari jadi Kuningan yang ke 519, lebih lanjut Bupati mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir untuk menyimak penampilan wayang ajen yang di bawakan oleh ki dalang DR. H. Wawan Gunawan atau Wawan Ajen. Sehingga bukan hanya menjadi tontonan tapi juga tuntunan.
Sekretaris Mentri, Drs. H. Ukus Kuswara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kuningan harus bersiap - siap menyambut dibukanya Bandara Internasional Kertajati, Majalengka. Kuningan harus siap dengan konsep Pariwisata karena wisatawan baik domestik maupun manca negara akan berdatangan ke Kuningan untuk menikmati indahnya alam yang asri.
Dibagian lain Sekretaris Mentri yang asli kelahiran Kuningan tersebut secara terang - terangan memuji kinerja Pa Acep sebagai Bupati. "saya bangga dengan kinerja Pa Acep sehingga saya sebagai orang Kuningan merasa bangga, Pa Acep selalu hadir setiap kali ada undangan dari Kementrian Pariwisata," ucap Ukus.
Masyarakat sudah tidak sabar untuk menyaksikan pagelaran wayang Ajen dan itu disadari oleh Sesmen sehingga sambutannya dipersingkat dan acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang Ajen dengan mengangkat lakon " Sang Jaya Purnama". Pengamatan mang sukun di tempat pentas, masyarakat cukup terhibur sehingga sampai pertunjukan selesai penonton tetap bertahan. Yang berakhir sekitar jam 02.00 dini hari.(Jon's)
Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kementrian Pariwisata RI melalui Sekretaris Mentri, Bapak Drs. H. Ukus Kuswara yang asli orang Kuningan telah membantu Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan pertunjukan Wayang Ajen.
Ini adalah acara tahunan dalam rangka memperingati hari jadi Kuningan yang ke 519, lebih lanjut Bupati mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir untuk menyimak penampilan wayang ajen yang di bawakan oleh ki dalang DR. H. Wawan Gunawan atau Wawan Ajen. Sehingga bukan hanya menjadi tontonan tapi juga tuntunan.
Sekretaris Mentri, Drs. H. Ukus Kuswara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kuningan harus bersiap - siap menyambut dibukanya Bandara Internasional Kertajati, Majalengka. Kuningan harus siap dengan konsep Pariwisata karena wisatawan baik domestik maupun manca negara akan berdatangan ke Kuningan untuk menikmati indahnya alam yang asri.
Dibagian lain Sekretaris Mentri yang asli kelahiran Kuningan tersebut secara terang - terangan memuji kinerja Pa Acep sebagai Bupati. "saya bangga dengan kinerja Pa Acep sehingga saya sebagai orang Kuningan merasa bangga, Pa Acep selalu hadir setiap kali ada undangan dari Kementrian Pariwisata," ucap Ukus.
Masyarakat sudah tidak sabar untuk menyaksikan pagelaran wayang Ajen dan itu disadari oleh Sesmen sehingga sambutannya dipersingkat dan acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang Ajen dengan mengangkat lakon " Sang Jaya Purnama". Pengamatan mang sukun di tempat pentas, masyarakat cukup terhibur sehingga sampai pertunjukan selesai penonton tetap bertahan. Yang berakhir sekitar jam 02.00 dini hari.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.