Para Kepala Desa yang mendapatkan Perogram Gerakan Membangun Sarana Infrastruktur Bersma Masyarakat (GERBANG SIMAS) |
suarakuningan.com - Sebanyak 26 Desa dari 13 Kecamatan se Kabupaten Kuningan pada Hari Jum`at (10/11) dikumpulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bertempat di aula Dinas tersebut.
Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Rukhdi D. Santana, S.Sos., M.Si , mewakili Kepala Dinas yang sedang mengadakan acara Pertemuan dengan Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat di kawasan Wisata Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar.
Sekretaris Dinas dalam arahannya menyampaikan bahwa seluruh desa yang mendapatkan program tersebut hendaknya menjaga kualitas pekerjaan disertai selalu bermusyawarah dengan komponen desa lainnya seperti BPD dan LPM agar manpaat dari kegiatan tersebut bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di desa tersebut.
Adapun Proyek yang akan dikerjakan yaitu ; Pemeliharaan dan peningkatan pengaspalan ada 14 desa; Laburan Aspal 5 desa; Rabat beton 7 desa. Dengan jumlah bantuan : Aspal 464 drum, Semen 2.351 zak, batu pecah M3, batu scren 224 M3 dan Pasir sebanyak 394 M3. Total nilai proyek 1,7 Milyar rupiah.
Kasi Binamarga, Teddy Sukmajayadi ST, M. Si.,yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan kepada Para Kepala Desa bahwa program tersebut merupakan pengganti dari program Pemeliharaan Jalan Bersama Masyarakat (PJBM) yang pada jaman dahulu pernah booming bahkan menjadi percontohan nasional. Seiring dengan perubahan nomenklatur maka sekarang bukan hanya jalan yang diperhatikan tapi termasuk Sumber Daya Air.
Kepala Dinas PUPR Ir. H. Jajat Sudrajat M. Si., yang hadir bersama Ketua Bapeda Drs. H. Maman Suparman MM., dalam kesempatan tersebut secara singkat menjelaskan bahwa program GERBANG SIMAS merupakan terobosan baru dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan pedesaan. Sedangkan payung hukumnya adalah Peraturan Bupati Kuningan nomor 45 Tahun 2017 tentang Program Gerakan Membangun Sarana Infrastruktur Bersama Masyarakat (GERBANG SIMAS).
Lebih lanjut mantan setap ahli yang sekarang digadang -gadang untuk berdampingan dengan H. Acep Purnama sebagai Calon Wakil Bupati Kuningan periode 2018 - 2023 tersebut menjelaskan, karena anggaran yang dimiliki Pemkab Kuningan sangat terbatas maka untuk tahun sekarang hanya 26 desa yang mendapatkan perogram Gerbang Simas. Mudah - mudahan untuk kedepannya akan lebih banyak lagi desa yang mendapatkan.
Program tersebut lebih ke gotong royong dimana matrial, Stum dibantu dari pemerintah sedangkan Bahan Bakar dan Masinisnya serta tenaga dibebankan kepada masyarakat dan desa yang mendapatkan program tersebut.(Jon’s)
Kasi Binamarga, Teddy Sukmajayadi ST, M. Si.,yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan kepada Para Kepala Desa bahwa program tersebut merupakan pengganti dari program Pemeliharaan Jalan Bersama Masyarakat (PJBM) yang pada jaman dahulu pernah booming bahkan menjadi percontohan nasional. Seiring dengan perubahan nomenklatur maka sekarang bukan hanya jalan yang diperhatikan tapi termasuk Sumber Daya Air.
Kepala Dinas PUPR Ir. H. Jajat Sudrajat M. Si., yang hadir bersama Ketua Bapeda Drs. H. Maman Suparman MM., dalam kesempatan tersebut secara singkat menjelaskan bahwa program GERBANG SIMAS merupakan terobosan baru dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan pedesaan. Sedangkan payung hukumnya adalah Peraturan Bupati Kuningan nomor 45 Tahun 2017 tentang Program Gerakan Membangun Sarana Infrastruktur Bersama Masyarakat (GERBANG SIMAS).
Lebih lanjut mantan setap ahli yang sekarang digadang -gadang untuk berdampingan dengan H. Acep Purnama sebagai Calon Wakil Bupati Kuningan periode 2018 - 2023 tersebut menjelaskan, karena anggaran yang dimiliki Pemkab Kuningan sangat terbatas maka untuk tahun sekarang hanya 26 desa yang mendapatkan perogram Gerbang Simas. Mudah - mudahan untuk kedepannya akan lebih banyak lagi desa yang mendapatkan.
Program tersebut lebih ke gotong royong dimana matrial, Stum dibantu dari pemerintah sedangkan Bahan Bakar dan Masinisnya serta tenaga dibebankan kepada masyarakat dan desa yang mendapatkan program tersebut.(Jon’s)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.