Bupati: "Hati-hati Dalam Penggunaan Anggaran Desa"
suarakuningan.com - Dalam tahap pertama dengan mempergunakan anggaran yan bersumber dari APBD Perubahan sebanyak 50 Kepala Desa yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu pada hari Senin (20/11) dikumpulkan di Wisma Permata, Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan. Untuk mendapat pembekalan tentang Peningkatan Kapasitas SDM Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Barang dan Jasa Desa.
Sebagai penyelenggara adalah Bagian Pengadaan Barang Jasa (BARJAS) Setda Kabupaten Kuningan. Kepala Bagian Barjas U. Kusmana S. Sos. M. Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa tatakelola keuangan desa dipandang perlu ditingkatkan pengetahuannya.
Hal ini agar terjadi adanya prinsip anggaran yang hemat, efisien, efektif, transparan, pemberdayaan masyarakat, gotong royong dan akuntabel disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Untuk mencegah kebocoran dan pemborosan keuangan desa serta patuh terhadap ketentuan perundang undangan.
Mengingat biaya yang dimiliki sangat terbatas sehingga untuk acara sekarang ini hanya 50 orang kepala desa dan didampingi 1 orang pengelola keuangan desa sehingga jumlah seluruhnya 100 orang dan masing - masing peserta diberikan snack, makan dan uang saku.
Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan harus disertai dengan ke hati - hatian, jaman sekarang adalah jaman transparan, semua harus terbuka dengan masyarakat, pungsikan lembaga yang ada di desa seperti BPD dan LPM sehingga semuanya berperan.
Desa era sekarang bukan jadi obyek tapi sudah berubah menjadi subyek pembangunan, kekuatan sekarang berada di desa sehingga peran serta masyarakat terasa sangat penting sekali. Banyak desa yang mengalami masalah karena musyawarah tidak berjalan di desa tersebut.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.