Hari ini, Kamis (30/11) beberapa akun medsos dan kiriman melalui aplikasi Whatsapp mengirimkan photo pohon tumbang. Di bunderan dekat pertigaan Cigadung, Bandorasa, Jalaksana dilaporkan pohon tumbang hingga menutupi badan jalan.
Baru reda kekagetan warga, sebuah atap baja ringan dalam posisi utuh melayang dan ambruk diterbangkan angin ribut. Atap dengan berat entah berapa ratus kilogram tersebut terlihat seperti selembar kertas jatuh ke tanah kebun. Sontak warga berhambur melihat kejadian karena dentuman sangat keras saat atap baja ringan jatuh.
Udin (56) menghubung-hubungkan kejadian angin ribut ini dengan puncak acara Tradisi Peringatan Maulid Nabi “Panjang Jimat” di Cirebon besok yang bertepatan Jumat Kliwon.
“Angin ini menurut orangtua saya, adalah kondisi rutin setiap jelang acara di Cirebon. Konon para makhluk astral dari kawasan pantai selatan “melintas” Kuningan menuju Cirebon. Biasanya, esok hari seusai prosesi acara, angin ribut kembali terjadi, karena “perjalanan pulang” menuju ke selatan. Ada-ada saja.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.