suarakuningan.com – Kebutuhan akan pinjaman bagi sebagian kalangan masyarakat dirasakan mendesak. Ditambah persyaratan peminjaman ke jasa keuangan resmi dibutuhkan prosedur yang didasarkan pada regulasi keuangan menjadikan dilema di saat ‘genting’ tersebut. Pilihan pinjam pada rentenir berkedok koperasi simpan pinjam (kosipa) pun tak terhindar.
Hal tersebut menjadi perhatian serius Komisi XII DPRD RI untuk mencari formulasi yang tepat untuk mendapat solusi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah.
Amin Santono, Anggota DPR RI Komisi XI menyampaikan, bunga pinjaman dari rentenir sangat besar. Namun karena syarat dan pengembaliannya dipermudah, banyak warga masyarakat di Indonesia yang terjerat, Sabtu (9/12) di Parigi, Pangandaran Saat Seminar Otoritas Jasa Keuangan.
Upaya lain yang dilakukan Komisi XI, menurut Amin adalah dengan menggandeng pengusaha untuk memberikan bantuan dengan syarat mudah yang menjadi jembatan warga ke perbankan dengan pemerintah daerah sebagai penjaminnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.