Merancang Outbound Harus Lebih Kreatif dan Sesuai Tujuan

Seminar Interaktif Cordyline dengan pemateri dari AELI dan Mancakrida Outbound

suarakuningan.com - Maraknya kegiatan outbound di banyak tempat dan diselenggarakan berbagai Even Organizer menuntut makin kreatif dan berkembangnya pengetahuan dan skill penyelenggara outbound.

Outbound (kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dengan melakukan beberapa simulasi permainan (Outbound Games) baik secara individu maupun perkelompok. Dalam penyelenggaraannya memiliki berbagai fungsi selain rekreasi, terapi, pengembangan pemikiran dan pengembangan prilaku.

Putri, Ketua Penyelenggara Seminar

"Untuk menyesuaikan tujuan dengan rancangan outbound yang diminta klien, maka penyelenggara outbound harus mengembangkan pengetahuan penyusunan rancangan outbound. Untuk tujuan ini, Cordyline Fruticosa selaku EO outbound menyelenggarakan Seminar dan Pelatihan merancang outbound training dilaksanakan di Grage Hotel, Senin (30/1) diikuti puluhan penyelenggara Outbound dari berbagai daerah," ujar Ketua Penyelenggara Haria Saputry Wahyuni yang disapa Putri.

Manager Cordyline Fruticosa, Eri Periaman, SE

Manager Cordyline Fruticosa, Eri Periaman, SE mengatakan, Cordyline mengundang pemateri seminar, lebih untuk belajar bersama para penyelenggara outbound. Selain meningkatkan pengetahuan dan skill penyelenggara outbound, seminar ini juga diharapkan menambah kreatifitas penyelenggara outbound.

Pemateri, Widhie Soekarnen dari AELI (Asosiasi Experiential Learning Indonesia), mengemukakan metode Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiential Learning) baik perorangan maupun lembaga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengguna metode EL bertanggung jawab terhadap pengembangan hasil latihan.

Pemateri lain adalah Agustinus Susanta, pendiri Mancakrida Outbound dan penulis banyak buku tentang outbound. Kegiatan seminar yang interaktif dan dilanjutkan dengan kegiatan lapangan ini membuat para peserta tetap bersemangat.(red)

Berita Ragam Januari 30, 2018