Kesan yang ditampilkan penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah Serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kuningan sangat "indah".
Selama proses tahapan penerimaan pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan (tanggal 8 - 10 Januari), KPUD menyajikan konsep hajatan ala Sunda.
Tenda dan panggung menyambut undangan dan masyarakat. Tembang sunda, musik, dan tarian tradisional digelar menyambut para tamu. Masyarakat sekitar merasa terhibur, dan hilang kesan "garang"nya sebuah lembaga vital penyelenggara pelaksanaan pilkada ini.
Anggota Komisariat, mulai dari ketua hingga seluruh staf mengenakan pakaian adat sunda. Ketua KPUD pun tampil berkebaya dan tetap aksen berwibawa sebagai tuan rumah.
Para paslon yang datang mendaftar, disambut penari dan "dijemput" ki lengser. Kalungan bunga bagi paslon menyambut di pintu masuk ruang utama KPUD.
Sungguh pemandangan yang diharapkan mengubah paradigma citra penyelenggaraan pemilu yang "angker" menjadi "ramah" dan menarik.
Disela kesibukannya, Ketua KPUD Kabupaten Kuningan, Hj Heni Susilawati SSos MM menyampaikan bahwa upaya mengubah "tampilan" dan kesan "angker" dan kaku nya pilkada ini diharapkan mampu lebih mudah diterima masyarakat sebagai ajang wisata dan edukasi politik. Dengan ini diharapkan target optimalisasi partisipasi hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya bisa tercapai. Juga keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pilkada serentak ini diwarnai dengan peningkatan pemahaman dan penerimaan sebagai wahana wisata politik.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.