suarakuningan.com - Kabar keluarnya Partai Hanura dari dukungannya terhadap pasangan nomor urut 3, Acep - Ridho ditanggapi dingin oleh tim Purnama Centre. Melalui Bidang Humas dan Media, Sujono menyampaikan rilisnya bahwa setelah diadakan pembahasan di tim persoalan tersebut tidak terlalu berdampak bagi kami, dampaknya hanya sedikit yakni kami harus kembali menutup alat peraga kampanye yang ada gambar partai Hanuranya.
Kami tidak mempersoalkan ini terlalu jauh karena apa yang terjadi itu urusan intern partai Hanura. Yang jelas para pendukung Partai Hanura yang dahulu sudah menyatakan dukungannya dalam deklarasi masih menyatakan tetap mendukung Pasangan "AR" pasangan nomor urut 3.
Kami sudah berpengalaman dari pemilu ke pemilu karena kami selalu memenangkan pertarungan tersebut, masyarakat sekarang sudah tidak akan terpengaruh oleh permainan elit partai, masyarakat akan menilai mana partai yang punya komitmen kuat dan mana yang mancla - mencle.
Koalisi Partai tidak begitu berpengaruh tapi koalisi rakyat itulah koalisi yang hakiki, dalam catatan kami ketika pasangan Aang - Momon Rochmana (Arohman) waktu itu hanya di usung satu Partai yaitu PDI Perjuangan tapi suara yang diraih mencapai 74% raihan suara tertinggi ke dua se Jawa Barat setelah Kota Banjar.
Tapi ketika pemilihan Legislatif suara PDI Perjuangan hanya meraih 20% atau 13 kursi saja, berarti untuk Pemilihan Bupati/Wakil Bupati pigur calon itulah yang akan jadi bobot penilaian masyarakat.
Dengan ketokohan H. Acep Purnama dan M. Ridho Suganda pihaknya yakin masyarakat akan mendukung dan memilihnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.