suarakuningan.com - Situs, makam keramat, sejarah, budaya... mendengar kata-kata itu, sejenak banyak orang langsung membayangkan orangtua berjanggut sebagai sesepuh atau juru pelihara (kuncen).
Tapi gambaran itu hilang sejak kemunculan film paling terkenal di dunia: Indiana Jones, Profesor Muda dan Arkeolog yang lebih banyak menghabiskan waktunya di lapangan di sela profesi dosennya.
Di Kuningan, kalangan juru pelihara, pelaku dan peminat sejarah, budaya, kesenian dan "urusan keramat", tidak lagi hanya diminati kalangan "jalma kolot". Banyak generasi muda yang turut aktif berperan dalam regenerasi estafet warisan sarakan (baik daerah, lokal, maupun dunia).
Berita Terkait:
Milangkala ke-34, Desa Cisukadana Lakukan Seba Bhakti
Salah satunya adalah Kuwu (Kepala Desa) Cisukadana Kecamatan Kadugede, Budianto (disapa Kang Budi) begitu antusias menjaga warisan-warisan dari masa lalu di desanya. Hobi sejak remaja menghabiskan waktunya di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuningan membaca beragam buku. Lama kelamaan minatnya pada sejarah dan tradisi Kuningan lebih kuat.
Makam Syech Mangundana merupakan leluhur sekaligus pendiri desanya yang ketika dahulu bernama Kampung Salia ini, terawat baik dibawah kepemimpinannya. Menggandeng BPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Warga secara umum, Kang Budi beserta jajarannya berhasil merestorasi salah satu situs yang berada di ujung desa yang berbatasan dengan Desa Puncak Kecamatan Cigugur, yakni Situs Batu Tilu.
"Upaya pelestarian budaya dan peninggalan leluhur ini, ditujukan untuk bahan pelajaran generasi kita untuk menjalani hidup lebih baik hari ini," ujarnya. Kang Budi berharap, upaya pelestarian budaya dan warisan masa lalu ini bisa menjadi destinasi wisata di Kabupaten Kuningan
Beberapa waktu lalu, pada peringatan Milangkala Desa Cisukadana, dilaksanakan Seba Bhakti sebagai salah satu bentuk menggiatkan kembali semangat pelestarian budaya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.