Diawali dengan ramainya iklan sirup, merek huruf hingga merek buah-buahan menjadi pertanda yang tersepakati bersama semakin dekat datangnya bulan suci ramadhan.
Walau, kesepakatan Legalnya tentu hasil sidang isbat kementerian agama. Bulan ramadhan bulan yang penuh maghfiroh, Bulan yang dengan tradisinya menjadi ladang beramal dengan berbagai macam cara. Bulan yang dengan tradisinya pula, perputaran uang semakin meningkat.
Bermaafan dengan melekatkan kalimat "marhaban ya ramadhan" menjadi tradisi yang ramai dengan berfasilitaskan media sosial yang kian digemari semua kalangan. Saling berucap maaf dan memaafkan menjadi tema khusus yang terus aktif di sampaikan. Ini sebuah pesan sentral yang sederhana namun syarat perhatian. Menjadi cara tersendiri untuk mewakili tradisi silaturahmi yang terpisah oleh jarak.
Buka bersama, santunan yatim piatu, sahur on the road menjadi agenda rutin yang tak bisa dilepaskan. Dari berbagai instansi pemerintah, badan usaha, ormas dan organisasi non pemerintah lainnya mulai sibuk mempersiapkan agenda tahunan tersebut. Positifnya, bahwa kasih sayang, kepedulian kaum muslim semakin kuat dan tak memandang siapa dengan profesi apa. Ini sebuah tanda nyata, kita diciptakan dari bahan yang sama agar bisa berbuat untuk sesama.
Ramadhan ya ramadhan, bulan yang dengan kehadirannya melahirkan aktivitas yang bernada religius. Bulan yang dengan menahan laparnya di siang hari mampu mengendalikan hawa nafsu para rakus. Bulan yang di malamnya, mesjid, mushola padat oleh hambaMU yang terus-menerus memanggil namaMU. Bulan yang membuat hambaMU berbuat lebih atas perintah dan laranganMU.
Ramadhan ya ramadhan, andai setiap bulan itu ramadhan, mungkin si miskin tidak akan pernah lagi mengenal lapar. Andai ramadhan terus ramadhan, mungkin si rakus mengakhiri kerakusannya. Andai terus ramadhan, mungkin kita akan sering ke mesjid, mushola, rajin beribadah dan sering memanggil namaMU.
Tapi, ramadhan hanya sekali hadirnya dalam setahun. Manfaatkan sebagai madrasah untuk belajar menjadi lebih baik, sebaik-baik hamba yang tunduk atas kekuasaanNya. Hanya kurang lebih 30 hari kita di belajarkan bagaimana mengendalikan hawa nafsu, bagaimana kita peduli akan sesama. Semoga dengan belajar, kita lulus menjadi yang terbaik dan lebih baik di bulan-bulan berikutnya.
#SalamAltruis
Oleh: AB Sudrajat
Penulis adalah Pekerja Sosial
Note: Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri. Perilaku ini merupakan kebajikan yang ada dalam banyak budaya dan dianggap penting oleh beberapa agama. Gagasan ini sering digambarkan sebagai aturan emas etika. ... Lawan dari altruisme adalah egoisme. - (Altruisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
#SalamAltruis
Oleh: AB Sudrajat
Penulis adalah Pekerja Sosial
Note: Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri. Perilaku ini merupakan kebajikan yang ada dalam banyak budaya dan dianggap penting oleh beberapa agama. Gagasan ini sering digambarkan sebagai aturan emas etika. ... Lawan dari altruisme adalah egoisme. - (Altruisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.