suarakuningan.com – Dengan adanya 4 orang mahasiswa korban sengatan tawon hingga pingsan, pihak Uniku menghubungi Damkar Kuningan untuk mengatasi sarang tawon yang berbahaya.
Senin (21/5) dilaksanakan pemusnahan sarang tawon di Universitas Kuningan (Uniku) Windusengkahan oleh UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan.
“Lokasi sarang tawon yang sangat sulit sehingga anggota pemadam diterjunkan untuk mengatasinya dengan cara dibakar kemudian sisanya di semprot memakai air dari kendaraan dinas” ujar Khadafi Mufti, SPd,MSi mewakili Kepala UPT Damkar, Bambang Hernaedi, SE,MM.
Petugas keamanan kampus Uniku sempat melakukan blokade /sterilisasi diwilayah sekitar pemusnahan sarang tawon dimaksud, dengan tujuan untuk menghindari korban susulan.
Pihak kampus mengucapkan terimakasih atas cepat dan tanggapnya pelayanan dari UPT Pemadam Kebakaran. Menurut keamanan Kampus, Azis, bahwa ancaman sarang tawon ini sudah yang ke 4 kalinya.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan malam hari dikarenakan agar pemusnahan sarang tawon dimaksud lebih aman. Yang lebih utama adalah keselamatan anggota pemadam yang melaksanakan tugas dimaksud, dan juga masih terdapat kegiatan perkuliahan malam bagi kelas karyawan di universitas kuningan.
Kasatpol PP Kabupaten Kuningan, Indra Purwantoro, S.AP, di tempat terpisah menyampaikan, sangat berbangga hati dengan bergabung UPT pemadam kebakaran menjadi salah satu bagian dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan.
Kebijakan ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan No. 5 Tahun 2016 ttg Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kab. Kuningan yang dijabarkan melalui Peraturan bupati kuningan no 69 tahun 2018 tentang Tugas pokok dan fungsi UPT pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kuningan dalam upaya melaksanakan sebagian tugas Satuan polisi Pamong praja bidang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dan juga menjaga keamanan dan ketertiban umum.(red)
Pihak kampus mengucapkan terimakasih atas cepat dan tanggapnya pelayanan dari UPT Pemadam Kebakaran. Menurut keamanan Kampus, Azis, bahwa ancaman sarang tawon ini sudah yang ke 4 kalinya.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan malam hari dikarenakan agar pemusnahan sarang tawon dimaksud lebih aman. Yang lebih utama adalah keselamatan anggota pemadam yang melaksanakan tugas dimaksud, dan juga masih terdapat kegiatan perkuliahan malam bagi kelas karyawan di universitas kuningan.
Kasatpol PP Kabupaten Kuningan, Indra Purwantoro, S.AP, di tempat terpisah menyampaikan, sangat berbangga hati dengan bergabung UPT pemadam kebakaran menjadi salah satu bagian dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan.
Kebijakan ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan No. 5 Tahun 2016 ttg Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kab. Kuningan yang dijabarkan melalui Peraturan bupati kuningan no 69 tahun 2018 tentang Tugas pokok dan fungsi UPT pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kuningan dalam upaya melaksanakan sebagian tugas Satuan polisi Pamong praja bidang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dan juga menjaga keamanan dan ketertiban umum.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.