One Day One Hadilts oleh Kang Iwan Setiawan
عَنِ اْلأَغَرِّ بْنِ يَسَارٍ الْمُزَنِي قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَآايُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ فَإِنِّي أَتُوْبُ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ.
Dari Agharr bin Yasar Al Muzani, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ”Hai sekalian manusia! Taubatlah kalian kepada Allah dan mintalah ampun kepadaNya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali” [HR. Muslim]
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa dan kesalahan baik disengaja atau tidak.
2- Kita wajib bertaubat dan meninggalkan semua sifat yang tercela yang bisa mendatangkan dosa.
3- Bertaubat itu wajib dengan segera, tidak boleh ditunda-tunda.
4- Beristighfar dan bertaubat itu hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berusaha mengadakan ishlah (perbaikan) pada diri.
5- Pintu taubat masih tetap terbuka siang dan malam selama masih hidup.
6- Allah Azza wa Jalla tidak akan menerima taubat, apabila ruh sudah berada di tenggorokan, dan apabila matahari telah terbit dari barat (hari Kiamat).
7- Nabi Muhammad sallallahu alahi wa salama setiap hari beristighfar dan bertaubat sebanyak seratus kali.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Allah Subhanahu wa Ta’ala cinta kepada orang-orang yang bertaubat. Allah Azza wa Jalla berfirman.
“… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” [QS. Al Baqarah/2 : 222].
2- Taubat menghapuskan dosa-dosa, seolah-olah ia tidak berdosa.
“Kecuali orang-orang yang bertaubat beriman dan beramal shalih, maka Allah akan ganti kejahatan mereka dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [QS. Al Furqan/25 : 70].
1- Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa dan kesalahan baik disengaja atau tidak.
2- Kita wajib bertaubat dan meninggalkan semua sifat yang tercela yang bisa mendatangkan dosa.
3- Bertaubat itu wajib dengan segera, tidak boleh ditunda-tunda.
4- Beristighfar dan bertaubat itu hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berusaha mengadakan ishlah (perbaikan) pada diri.
5- Pintu taubat masih tetap terbuka siang dan malam selama masih hidup.
6- Allah Azza wa Jalla tidak akan menerima taubat, apabila ruh sudah berada di tenggorokan, dan apabila matahari telah terbit dari barat (hari Kiamat).
7- Nabi Muhammad sallallahu alahi wa salama setiap hari beristighfar dan bertaubat sebanyak seratus kali.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Allah Subhanahu wa Ta’ala cinta kepada orang-orang yang bertaubat. Allah Azza wa Jalla berfirman.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” [QS. Al Baqarah/2 : 222].
2- Taubat menghapuskan dosa-dosa, seolah-olah ia tidak berdosa.
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Kecuali orang-orang yang bertaubat beriman dan beramal shalih, maka Allah akan ganti kejahatan mereka dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [QS. Al Furqan/25 : 70].
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.