Innalillahi wainna ilaihi rojiun
Kami milik Alloh dan kami akan kepadanya akan di kembalikan.
Ketika kita mengucapkan atau mendengar kalimat itu (istirja) maka kita hanya mengenal itu kalimat ucapan ketika terkena musibah,padahal apabila kita memahami artinya itu sangatlah dalam menyadarkan kita.
Inna lillah= kami milik alloh, seluruh tubuh ini, wajah ini, harta yang kita miliki, keluarga kita, kepintaran yang rasanya hasil otak kita, ego yang rasanya semua orang dapat kita kalahkan, kekayaan yang rasanya hasil usaha sendiri, kehebatan yang rasanya tiada bandingan, ingatlah inna lillah.
Ingatlah watilkal ayyami nudawiluha bainannas. Alloh pergulirkan masa itu pada manusia,
Ganteng /cantik takan selamanya, kaya, miskin takkan selamanya,
Sehat, sakit, hebat, kuat, gagah takkan selamanya,
Latarkabubnna tobaqon an tobaq.(Al Insyiqoq : 19).
Artinya sesungguhnya kamu akan naik setingkat demi setingkat.
Fase hidup kita Janin, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua renta tak berdaya.
Itu takan bisa kita tawar-tawar.
Yang harus jadi bahan renungan bukan fase hidup yang tidak bisa ditawar tapi hal apa yang kita lakukan dalam kehidupan.
Banyak hal yang bisa di lakukan tapi hanya ada 2 nilai yang jadi pilihan: kebaikan vs keburukan
Yang jadi pertanyaan untuk diri dimana posisi kita berdiam?????
Ingatlah wainna ilaihi rojiun = dan kepadanya kami akan di kembalikan.
Mau tidak mau,suka tdk suka.kita tdk bisa tuk menolaknya.
Semangatlah dalam hidup untuk hidup selagi hidup.
Semangatlah dalam ber amal bekal nanti setelah mati sebelum mati selagi hidup.
Mugi manfaatπππππ
(Mang Kukun – Banjaran, Desa Jabranti)
Kami milik Alloh dan kami akan kepadanya akan di kembalikan.
Ketika kita mengucapkan atau mendengar kalimat itu (istirja) maka kita hanya mengenal itu kalimat ucapan ketika terkena musibah,padahal apabila kita memahami artinya itu sangatlah dalam menyadarkan kita.
Inna lillah= kami milik alloh, seluruh tubuh ini, wajah ini, harta yang kita miliki, keluarga kita, kepintaran yang rasanya hasil otak kita, ego yang rasanya semua orang dapat kita kalahkan, kekayaan yang rasanya hasil usaha sendiri, kehebatan yang rasanya tiada bandingan, ingatlah inna lillah.
Ingatlah watilkal ayyami nudawiluha bainannas. Alloh pergulirkan masa itu pada manusia,
Ganteng /cantik takan selamanya, kaya, miskin takkan selamanya,
Sehat, sakit, hebat, kuat, gagah takkan selamanya,
Latarkabubnna tobaqon an tobaq.(Al Insyiqoq : 19).
Artinya sesungguhnya kamu akan naik setingkat demi setingkat.
Fase hidup kita Janin, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua renta tak berdaya.
Itu takan bisa kita tawar-tawar.
Yang harus jadi bahan renungan bukan fase hidup yang tidak bisa ditawar tapi hal apa yang kita lakukan dalam kehidupan.
Banyak hal yang bisa di lakukan tapi hanya ada 2 nilai yang jadi pilihan: kebaikan vs keburukan
Yang jadi pertanyaan untuk diri dimana posisi kita berdiam?????
Ingatlah wainna ilaihi rojiun = dan kepadanya kami akan di kembalikan.
Mau tidak mau,suka tdk suka.kita tdk bisa tuk menolaknya.
Semangatlah dalam hidup untuk hidup selagi hidup.
Semangatlah dalam ber amal bekal nanti setelah mati sebelum mati selagi hidup.
Mugi manfaatπππππ
(Mang Kukun – Banjaran, Desa Jabranti)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.