oleh: Adys Bungsu
Aku,
aku yang terkurung dalam kegelapan,
aku menyendiri dalam kesunyian,
hampa,
hampa yang kurasakan,
perih,
perih yang kurasakan,
seakan hidup ini hanya air mata derita saja yang ku dapat,
bagaikan emas di tengah gurun pasir yang luas,
aku berasa sepi dalam keramaian,
takut,
sakit,
perih,
yang tiada henti,
seakan keadaan ini mekmasaku untuk tetap menikmati
semuanya,
aku gelisah,
aku merana,
aku tersiksa oleh keadaanku sendiri,
Siapa?
Siapa yang salah dlm situasi ini?
Mungkinkah takdir yang meski aku salahkan atas semua ini?
Tidak,
takdir memang mungkin bukan berpihak kepadaku,
lalu siapa yg pantas aku salahkan?
Oh tuhan,
tolonglah hamba mu ini dlm kegalauan yang berkepanjangan...
aku yang terkurung dalam kegelapan,
aku menyendiri dalam kesunyian,
hampa,
hampa yang kurasakan,
perih,
perih yang kurasakan,
seakan hidup ini hanya air mata derita saja yang ku dapat,
bagaikan emas di tengah gurun pasir yang luas,
aku berasa sepi dalam keramaian,
takut,
sakit,
perih,
yang tiada henti,
seakan keadaan ini mekmasaku untuk tetap menikmati
semuanya,
aku gelisah,
aku merana,
aku tersiksa oleh keadaanku sendiri,
Siapa?
Siapa yang salah dlm situasi ini?
Mungkinkah takdir yang meski aku salahkan atas semua ini?
Tidak,
takdir memang mungkin bukan berpihak kepadaku,
lalu siapa yg pantas aku salahkan?
Oh tuhan,
tolonglah hamba mu ini dlm kegalauan yang berkepanjangan...
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.