suarakuningan.com - Penutupan lokasi karya bakti TNI kepedulian terhadap lingkungan di wilayah kodim 0615/Kuningan tahun 2018, Rabu (16/5) bertempat di Dusun 2 Kampung Muhara Desa Mekarsari Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan.
Pengaspalan dan pengecoran jalan dusun kadatuan desa Mekarsari yang menghubungkan jalan Dusun Karangsari dengan panjang 2500 meter dan lebar 3 meter, merupakan sasaran karya bakti TNI kodim 0615/kng yang dimulai pada tanggal 24 April s.d 16 Mei 2018, telah rampung.
Dalam sambutannya, mewakili Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kepala PMD Kuningan, Drs Deniawan MSi menyampaikan selamat kepada Kepala Desa Mekarsari dan seluruh warga masyarakat karena telah berpartisipasi menyelesaikan program karya bakti yang berjalan atas sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah serta kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan semata-mata merupakan hanya bantuan dari pemerintah tapi ini merupakan pemberdayaan masyarakat serta merupakan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Mekarsari dan ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah serta kemanunggalan TNI dan masyarakat,” jelasnya.
Deniawan berharap hasil dari pembangunan ini perlu dan harus kita jaga dan lestarikan agar hasil dari pembangunan ini memiliki daya tahan yang lama sehingga dapat terpakai dalam jangka waktu yang lama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Acara yang dihadiri Camat Maleber (Drs Soleh Rohiyat), Kapolsek lebakwangi (AKP Salahudin), Para perwira jajaran kodim 0615/kng, Para Bintara dan tamtama jajaran kodim 0615/kng, Para kepala desa se kec Maleber, Para tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, Ormas PP se kec maleber ini, dihadiri pula oleh warga masyarakat.
Dalam sambutannya, Dandim 0615/Kuningan, Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto S Sos MM menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti TNI kepedulian terhadap lingkungan sebagai wujud Menjembatani antara pemerintahan, TNI dan masyarakat untuk itu TNI Hadir ditengah tengah masyarakat dalam rangka kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.
Dandim menambahkan, kehadiran TNI jadikan sebagai keluarga besar di desa ini karena TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
“Desa berbeda dgn kota dan ciri khas desa dimana masyarakat desa satu sama lain saling mengenal sehingga desa terkenal dengan jiwa gotong royong dan kepedulian sesama masyarakatnya dengan menumbuhkan jiwa gotong royong,” paparnya.
“ Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada dinas instansi terkait dan kepada segenap jajaran pemerintahan baik tingkat daerah, kecamatan dan desa serta lapisan masyarakat yang telah membantu terlaksananya program karya bakti TNI kepedulian terhadap lingkungan ,” pungkas Dandim.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.