suarakuningan.com - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alquran (LPPTA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Kuningan, Kamis (10/5) mewisuda sebanyak 1329 santri dari 83 lembaga dan 24 kecamatan yang bertempat di Gedung Olahraga Ewangga dengan mengusung tema menyiapkan generasi qurani menyongsong masa depan gemilang dibuka oleh Asda 1, Maman Hermansyah, M.Si. yang dihadiri orangtua santri.
Asda 1 membacakan teks sambutan Plt. Dede Sembada yang merasa bangga dan bahagia dapat menyaksikan wisuda santri. TPA Mendorong anak dapat akrab dengan materi agama. Jiwa anak mengenal secara mendalam dengan kodrat dan irodatnya. Keajaiban belajar tidak mengenal batas akhir. "Mari pelihara sebagai media anak soleh", ujarnya.
Lebih lanjut Asda 1 mengucapkan terima kasih kepada guru TPA atas keikhlasannya mengasuh dan membimbing anak untuk belajar membaca al quran.
Ketua DPD BKPRMI, Insan Nulyaman, M.Pd. dalam laporan kegiatan memohon doa semoga BKPRMI istiqomah diikutkan dalam berdakwah karena para pemuda masih perlu binaan dalam berbagi ilmu pengetahuan dan manajemen.
Ketua umum DPW Jabar, Yeyen Munawar dalam sambutannya memberikan selamat kepada santri yang diwisuda karena telah menyelesaikan cara membaca al quran dengan benar, menghapal surat pendek, dan berharap agar santri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Yeyen berpesan kepada orang tua agar terus membimbing anaknya di rumah sebagai modal utama untuk pendidikan, long life education. "Ajak anak salat dan mengaji bukan menyuruh anak salat dan mengaji karena kesoleham sosial tercipta dari keluarga yang soleh", ujarnya. (Yuniawati/red)
Ketua umum DPW Jabar, Yeyen Munawar dalam sambutannya memberikan selamat kepada santri yang diwisuda karena telah menyelesaikan cara membaca al quran dengan benar, menghapal surat pendek, dan berharap agar santri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Yeyen berpesan kepada orang tua agar terus membimbing anaknya di rumah sebagai modal utama untuk pendidikan, long life education. "Ajak anak salat dan mengaji bukan menyuruh anak salat dan mengaji karena kesoleham sosial tercipta dari keluarga yang soleh", ujarnya. (Yuniawati/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.