Sebelumnya: Coretan Kecil Pilihan Kepala Daerah & Coretan Kecil Pilihan Kepala Daerah (Bagian 2)
Kang Rioanto
Pada bahasan kali ini penulis akan mengutip lagu "Kau datang dan pergi sesuka hatimu..." maka begitu juga dengan para Paslon Pilkada dengan berjuta trik dan intriknya serta janji dan pencitraannya.
Waktu yang tersisa hanya tinggal 9 hari lagi dan dalam detik detik terakhir ini semua Paslon sudah tahu hasilnya walaupun harap harap cemas dengan usaha yang telah dilakukan dan terakhir dilakukan.
Semua Paslon pada fase terakhir menjelang hari Pencoblosan, akan ada yang sumringah dan akan ada yang sedih. Paslon yang tahu akan menang sudah mampu menghitung sendiri hasil dari masukan semua Tim Sukses dan kerja keras yang benar benar dilakukan oleh Paslon itu sendiri dan semua Tim Sukses beserta para Relawan ditiap desa atau wilayahnya.
Dan siapapun nanti "Pemenang Pilkada" itu adalah Paslon yang terpilih atas dasar murni pilihan hati terdalam masyarakat atau rakyatnya. Rakyat sekarang banyak belajar dan cenderung cerdas serta tak mudah dibohongi dengan berbagai janji, gombal, atau rayuan rayuan yang tak jelas rekam jejak kapasitas, kualitas dan ukuran realisasi para Paslon dengan Timnya.
Berakhirnya Pilkada tentu ini akan berbeda dengan Pilkada sebelumnya, karena pada Pilkada sekarang cenderung akan bagai lagu diatas yakni "datang dan pergi begitu saja." Ini disebabkan pemahaman serta kecerdasan masyarakat pada Pilihan Kepala Daerah atau sejenisnya sudah meningkat. Kembalinya suasana dari perbedaan paham dan pilihan, kini sudah terasa kembali mulai normal dan efek hari Pemilihan sangat dekat dengan Hari Idul Fitri juga sangat berpengaruh positif yang membuat masyarakat adem ayem dan lupa akan perbedaan pilihan.
Kemajuan cara menyikapi Pilkada oleh masyarakat jaman sekarang mengalami banyak perubahan positif walaupun akan mempengaruhi acuh tak acuhnya masyarakat pada hari pencoblosan nanti. Masyarakat sudah tahu kepada siapa mereka menyalurkan pilihannya tanpa bisa dipengaruhi atau diintimidasi serta diiming imingi uang oleh Paslon atau Tim Sukses maupun Relawan.
Demikian kemajuan berdemokrasinya masyarakat atau rakyat pada Pilkada tahun ini, ibarat pepatah "Jangan Memilih Kucing Dalam Karung" seperti itu prinsip rakyat atau masyarakat sekarang. Semoga Allah SWT tetap membukakan pintu hati, telinga, mata dan tangan kita...aamiin..." ***
Warga yang cerdas Tak kan menyia-nyiakan kesempatan Untuk memilih pimpinan daerahnya dengan memberikan hak suaranya pada tanggal 27 Juni 2018. Memberikan suara dalam pilkada adalah wujud partisipasi warga masyarakat untuk mengurus negara.
BalasHapus