suarakuningan.com - Kesejahteraan honor guru PAUD, kondisi TPT pemakaman blok Kliwon, jalan desa yang menuju TNGC dan situs yang kerap dilalui pengangkut hasil bumi dan petugas TN, masih adanya ketidaksesuaian penerima bantuan dengan kondisi riil penerima bantuan baik daerah, propinsi maupun pusat.
Kebutuhan mendesak pengelolaan sampah di desa yang tersekesan belum tersentuh ditangani. Lalu belum seriusnya penggarapan potensi menjadi suatu produk yang membantu perekonomian masyarakat Desa Sagarahyang. Masyarakat meminta bimbingan dan petunjuk mengenai pengelolaan potensi tersebut.
Masih banyak lagi curhat yang disampaikan dalam acara Jaring Asmara (Jaring Aspirasi Masyarakat) bersama Hj. Yoyoh. Dan diharapkan aspirasi yang disampaikan ini menjadi prioritas usulan yang direalisasi.
Hujan aspirasi dan pertanyaan kerap terlihat saat Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Tr.Keb ( Anggota DPRD Propinsi Jabar Komisi V F-Demokrat Dapil Jabar X) saat reses masa sidang II Tahun 2018.
Dalam setiap reses, Hj. Yoyoh menyampaikan, meskipun "ibu-ibu atau bapa-bapa tidak memilih saya dalam Pemilu Legislatif 2014, bahkan mungkin belum kenal, tapi sekarang sebagai amanah Alloh, saya menjadi wakil ibu-ibu bapa-bapa di Dapil Jabar XI (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran). Oleh karena itu tetap kewajiban anggota dewan di DPRD untuk menyerap aspirasi dari masyarakat."
Kepala Desa Sagarahyang, Iwan Budi Kortana, AMd menyampaikan apresiasi atas kunjungan wakil rakyat propinsi yang merupakan kewajiban utama anggota legislatif untuk menyampaikan program pemerintah di propinsi sekaligus menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.