suarakuningan.com - Konsistensi para petani dan penggiat kopi Kuningan membangkitkan lagi perkopian Kuningan yang pernah menjadi hit tahun 1853 rupanya mulai menuai respon.
Tak kurang Adm (Kepala Administratur Perhutani KPH) Kuningan, Tedy
Sumarto S.Hut, yang baru menginjakkan kaki di lamping Gunung Ciremai
beberapa bulan, "ngopi bareng" dengan Pendiri Waja Kopi Kuningan, Dhani Ramdani. Ditemani Kang Nanang S, S.Hut (KuninganReligi) yang se alumni dari
IPB dengan Kang Tedy (sapaan akrab Tedy Sumarto).
Baca:
Tepat 120 Tahun Sejarah Secangkir Kopi Kaki Gunung Ciremai
Dhani Waja Kopi, Pelopor Kebangkitan (Kembali) Kopi Kuningan
Hal pertama yang dilakukan Kang Tedy saat ditugaskan di Kuningan adalah menginventarisir ulang data perhutani. Mulai dari areal, potensi lahan hingga para petani penggarap yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
"Untuk memutuskan suatu kebijakan, harus 'by data' secara riil, sehingga kebijakan yang diambil akan tepat sasaran," ujar Kang Tedy saat ngopi bareng di Coffee Shop "Imah Uing".
Dari hasil 'inspeksi' nya, selama beberapa bulan, ternyata potensi kopi cukup berpotensi dikembangkan. "selesai penataan dan verifikasi LMDH riil, pihak kami akan menjajagi peluang kerjasama dengan Pemkab, Desa dan masyarakat dan pasar untuk meningkatkan kesejahteraan petani khususnya yang masuk binaan perhutani di LMDH. Untuk peningkatan kapasitas petani penggarap di areal perhutani yang menanam kopi, kita akan upayakan kerjasama dengan penggiat kopi, kang dani untuk membina teknik pemanenan, pengolahan pasca panen hingga kemasan "green bean".(red)
Dari hasil 'inspeksi' nya, selama beberapa bulan, ternyata potensi kopi cukup berpotensi dikembangkan. "selesai penataan dan verifikasi LMDH riil, pihak kami akan menjajagi peluang kerjasama dengan Pemkab, Desa dan masyarakat dan pasar untuk meningkatkan kesejahteraan petani khususnya yang masuk binaan perhutani di LMDH. Untuk peningkatan kapasitas petani penggarap di areal perhutani yang menanam kopi, kita akan upayakan kerjasama dengan penggiat kopi, kang dani untuk membina teknik pemanenan, pengolahan pasca panen hingga kemasan "green bean".(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.