Potensi Kemiri di Areal Perhutani Kuningan Cukup Melimpah

"sudah bukan jaman feodal, meski harus tegas, diskusi bisa dimanapun,"
ujar Adm Perhutani Kuningan,  Tedy Sumarto, S.Hut saat bercengkrama
dengan para petani penggarap yang tergabung di LMDH

suarakuningan.com - Idealnya tugas seorang top managemen maupun top leader saat ditugaskan di tempat yang baru adalah "mengenal" wilayah.

Adm (Kepala Administratur) Perhutani KPH Kuningan, Tedy Sumarto, S.Hut sejak ditugaskan di Kuningan, melakukan safari keliling seluruh areal perhutani. "Data riil sangat menunjang pengambilan keputusan kebijakan," jelasnya.

Fabby ayyi 'ala irobbikumatukadibban??? Baru hasil pungut saja
di areal garapan lahan perhutani, kemiri ini sudah terlihat
melimpah, apalagi digarap serius?

Untuk areal, alhamdulillah di Kuningan "terjaga", luasan lahan perhutani tidak terserobot. Pihaknya mengapresiasi Aparat perhutani Kuningan, Desa, Masyarakat juga Pemkab Kuningan yang turut berperan dalam menjaga aset negara ini.

Dari segi potensi, data yang sudah masuk, ternyata kemiri menjadi bahan komoditas yang cukup melimpah di areal perhutani Kuningan. Adm Perhutani merasa perlu memprioritaskan pengolahan potensi yang ada.

"Sebelum pengelolaan potensi-potensi ini, pe er yang pertama kami di perhutani adalah penataan ulang Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang menjadi bagian penting program AgroForestry melalui Perhutanan Sosial di Kuningan. Kita akan membuka ruang-ruang diskusi dan konsultasi secara informal untuk penataan LMDH ini bersama masyarakat desa-desa sekitar hutan, pemerintah desa yang wilayahnya terdapat areal perhutani, juga dengan akademisi, serta dengan pemkab Kuningan melalui instansi terkait," ujarnya.

Berbekal "ilmu" di tempat tugas sebelumnya, di Kantor Pusat Perhutani sebagai expert marketing, Kang Tedy ingin ilmunya bermanfaat bagi perkembangan agroforestry perhutani Kuningan. "Semoga produk-produk Kuningan makin makin diminati dan dikenal di daerah sendiri khususnya dan daerah luar. Penerapan teknologi internet sebagai wahana perdagangan, akan kami uji cobakan juga ke produk Agroforestry MDH yang kita bina," pungkasnya.(red)

Berita Lingkungan Ragam Agustus 15, 2018