Penulis : Toto Yanto, S.PdI, Guru SMK Karya Nasional Kuningan
“Seandainya tidak ada gravitasi bumi, hidupku jadi ringan. Aku bisa melayang, bisa mengangkat benda besar bahkan cukup dengan satu jari, tidak perlu bersusah payah kalau ingin memanjat memetik mangga. Hah, Allah kok malah menciptakan gravitasi bumi. Hidup jadi lebih susah”.
Di sudut kelas, Roni melamun ketika guru sedang menjelaskan pelajaran fisika. Matanya menyorot taman sekolah di luar kelasnya. Ia sandarkan diri dekat jendela. Hari yang sangat cerah seolah memberikan semangat bagi para siswa dan guru. Ia bernafas dalam-dalam merasakan sejuknya udara yang melewati jendela.
”Dari penjelasan tadi, kita tahu bahwa adanya gravitasi bumi menyebabkan semua benda termasuk kita menjadi cenderung menuju pusat bumi, jadi menurut kalian apa manfaat gravitasi itu sendiri? Roni, coba kamu jawab” Pak guru menunjuk Roni.
” Hmm? Kenapa, pak?” Roni Kaget.
“Coba kamu jelaskan, apa manfaat gravitasi bumi itu sendiri dari penjelasan saya tadi?” Tanya Pak Guru.
Hmm….menurutku malah tidak bermanfaat, pak. Buat apa ada gravitasi, toh itu malah mempersulit hidup kita. Kita tidak bisa melompat tinggi, membawa barang jadi berat, dan banyak lagi”, Roni, menjelaskan.
“Pak guru !”, seorang siswi mengangkat tangannya seperti ada yang ingin dikatakannya.
“Iya, silahkan, Putri” Pak guru mempersilahkan salah satu siswinya untuk mengajukan pendapatnya.
"Justru gravitasi bumi itu sendiri sangat penting manfaatnya. Sekarang kita lihat bahwa semua benda cenderung untuk menuju pusat bumi karena ada gravitasi, termasuk udara. Jadi, udara akan selalu ada di lapisan permukaan bumi yaitu di daerah atmosfer bumi. Dengan begitu kita bisa bernafas dengan mudah. Jika tidak, tentu kita susah bahkan tidak bisa bernafas karena udara bisa lepas meninggalkan bumi. Dengan adanya udara di permukaan bumi, kita mengalami tekanan udara sebesar 1 atm atau kurang sedikit. Kalau tidak ada tekanan udara (luar), tekanan dalam tubuh akan mendorong organ-organ manusia keluar. Mata kita bisa keluar, isi perut bisa keluar, pembuluh darah pecah yang ternyata akibatnya jauh lebih fatal. Dengan adanya gravitasi bumi pula, bumi mempunyai gaya tarik terhadap benda-benda langit lain termasuk bulan, planet, dll untuk menjaga keseimbangan sistem tata surya. Jika tidak, planet-planet dalam tata surya bisa saling bertabrakan dan akhirnya hancur. Bahkan mungkin banyak lagi manfaat lain diciptakannya gravitasi bumi”, Putri menjelaskan dengan panjang lebar dan mantap sekali. Benar-benar percaya diri atas apa yang diucapkannya.
“Ya, pada dasarnya Allah menciptakan segala sesuatu untuk memberikan manfaat. Allah tidak ingin mempersulit hamba-Nya. Seperti gravitasi yang dijelaskan tadi, bukannya Allah menginginkan kesusahan, namun justru ingin memberikan manfaat yang jauh lebih penting. Allah memberikan yang terbaik buat kita, namun sedikit sekali orang yang bersyukur” Pak guru menambah penjelasannya.
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (Al-Mulk:3)
Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.(Al-Mu’min:61)
“Pak, guru !” Roni kembali bertanya. “Bapak bilang Allah menciptakan sesuatu untuk memberikan manfaat. Tapi kenapa Allah menciptakan pada orang keburukan, kebodohan, kesesatan, dan lain sebagainya? Saya pikir, itu sama sekali tidak berguna, justru merugikan”, sambung Roni.
Pak guru menjawab, sambil tersenyum "Allah hendak menguji manusia agar bisa menggunakan akal pikirnya, hawa nafsunya. Akal fikir manusia inilah sebagai ujian agar manusia selamat didunia dan di akhirat."
Kemudian pak guru membacakan potongan Q.S at-tiin ayat 5 :
"Sesungguhnya Allah Swt menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna." ***
”Dari penjelasan tadi, kita tahu bahwa adanya gravitasi bumi menyebabkan semua benda termasuk kita menjadi cenderung menuju pusat bumi, jadi menurut kalian apa manfaat gravitasi itu sendiri? Roni, coba kamu jawab” Pak guru menunjuk Roni.
” Hmm? Kenapa, pak?” Roni Kaget.
“Coba kamu jelaskan, apa manfaat gravitasi bumi itu sendiri dari penjelasan saya tadi?” Tanya Pak Guru.
Hmm….menurutku malah tidak bermanfaat, pak. Buat apa ada gravitasi, toh itu malah mempersulit hidup kita. Kita tidak bisa melompat tinggi, membawa barang jadi berat, dan banyak lagi”, Roni, menjelaskan.
“Pak guru !”, seorang siswi mengangkat tangannya seperti ada yang ingin dikatakannya.
“Iya, silahkan, Putri” Pak guru mempersilahkan salah satu siswinya untuk mengajukan pendapatnya.
"Justru gravitasi bumi itu sendiri sangat penting manfaatnya. Sekarang kita lihat bahwa semua benda cenderung untuk menuju pusat bumi karena ada gravitasi, termasuk udara. Jadi, udara akan selalu ada di lapisan permukaan bumi yaitu di daerah atmosfer bumi. Dengan begitu kita bisa bernafas dengan mudah. Jika tidak, tentu kita susah bahkan tidak bisa bernafas karena udara bisa lepas meninggalkan bumi. Dengan adanya udara di permukaan bumi, kita mengalami tekanan udara sebesar 1 atm atau kurang sedikit. Kalau tidak ada tekanan udara (luar), tekanan dalam tubuh akan mendorong organ-organ manusia keluar. Mata kita bisa keluar, isi perut bisa keluar, pembuluh darah pecah yang ternyata akibatnya jauh lebih fatal. Dengan adanya gravitasi bumi pula, bumi mempunyai gaya tarik terhadap benda-benda langit lain termasuk bulan, planet, dll untuk menjaga keseimbangan sistem tata surya. Jika tidak, planet-planet dalam tata surya bisa saling bertabrakan dan akhirnya hancur. Bahkan mungkin banyak lagi manfaat lain diciptakannya gravitasi bumi”, Putri menjelaskan dengan panjang lebar dan mantap sekali. Benar-benar percaya diri atas apa yang diucapkannya.
“Ya, pada dasarnya Allah menciptakan segala sesuatu untuk memberikan manfaat. Allah tidak ingin mempersulit hamba-Nya. Seperti gravitasi yang dijelaskan tadi, bukannya Allah menginginkan kesusahan, namun justru ingin memberikan manfaat yang jauh lebih penting. Allah memberikan yang terbaik buat kita, namun sedikit sekali orang yang bersyukur” Pak guru menambah penjelasannya.
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (Al-Mulk:3)
Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.(Al-Mu’min:61)
“Pak, guru !” Roni kembali bertanya. “Bapak bilang Allah menciptakan sesuatu untuk memberikan manfaat. Tapi kenapa Allah menciptakan pada orang keburukan, kebodohan, kesesatan, dan lain sebagainya? Saya pikir, itu sama sekali tidak berguna, justru merugikan”, sambung Roni.
Pak guru menjawab, sambil tersenyum "Allah hendak menguji manusia agar bisa menggunakan akal pikirnya, hawa nafsunya. Akal fikir manusia inilah sebagai ujian agar manusia selamat didunia dan di akhirat."
Kemudian pak guru membacakan potongan Q.S at-tiin ayat 5 :
"Sesungguhnya Allah Swt menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna." ***
){kind=link}
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.