suarakuningan.com - Perlu adanya pengkajian yang lebih komprehensip dan mendalam terkait penggunaan Pandapa Paramarta untuk kegiatan yang berskala besar dan waktu pelaksanaan yang cukup lama.
Tidak mudah untuk menggelar acara sekelas Pekan Raya Kuningan (PRK) apalagi dengan menggunakan sarana yang berada di jantung kota seperti Pandapa Paramarta, semua sistem harus bersinergi dari mulai sistem keamanan sampai kepada sistem kebersihan lingkungan dan sarana peribadahan.
Dari catatan @mang sukun, sektor keamanan kedepan harus menjadi perhatian penting, banyaknya kasus kehilangan baik dompet maupun Hand Phone menunjukkan bahwa sistem keamanan tidak berjalan sesuai dengan standar, ketika ada kejadian gangguan keamanan maka orang yang menjadi korban sulit untuk melaporkan, harus ke siapa dan kemana ?
Yang paling menarik lagi adanya penutupan WC khusus untuk laki - laki oleh pengurus Mesjid Nurul Iman, sehingga orang yang ingin buang air kecil sebelum berwudlu merasa kesulitan bahkan ada yang nekat karena sudah tidak tahan akhirnya masuk ke WC yang di peruntukan untuk Wanita.
Ardiat, petugas yang dipercaya mengurus mesjid tersebut ketika ditemui @mang sukun, Sabtu (8/9) menjelaskan bahwa penutupan WC tersebut terpaksa dilakukan karena mengingat terbatasnya pasokan air, tidak seimbangnya antara debit air dan jumlah pemakai yang berakibat tidak lancarnya air yang dipakai untuk berwudlu sehingga lebih baik buat air WC di tutup dari pada menutup air untuk wudlu.
Ardiat juga menjelaskan bahwa kalau dibuka secara bebas maka WC banyak dipergunakan oleh penjaga stand untuk mandi sedangkan kompensasi dari panitia belum jelas.
Apa yang disampaikan Ardiat memang wajar mengingat acara tersebut merupakan lahan bisnis, setiap yang jualan apa saja semuanya dikenakan pungutan bahkan istilah pungutan tersebut juga bermacam - macam ada istilah uang lampu dan juga uang kebersihan, kemana masuknya uang tersebut ini yang perlu dipertanyakan, apakah PDAU sebagai penyelenggara merasa rugi sehingga harus melakukan pungutan terhadap pedagang lemprakan atau pihak lain yang sengaja memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.