7 Pemanjat KPTMP Kuningan, Ikuti Sertifikasi “Pertolongan Pertama Pada Ketinggian"

suarakuningan,com - 7 orang anggota Komunitas Panjat Tebing Merah Putih (KPTMP) Regional Kuningan Jabar sudah menempuh sertifikasi Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Ketinggian. 

7 orang personil tersebut adalah putra putri asli Kuningan, yaitu Andreas Teguh Hariwijaya, Indra Rukmana, Desi Harfiningsih,  Nenden Kadarsih, Melina Fitriani Ajeng Supartho Putri, M. Yusuf Al Aziz dan Wishnu Satriawibowo Dimas Supartho Putra.

Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 9 - 11 November 2018 di markas komando Vertical Rescue Indonesia yg beralamatkan di JL. Pahlawan No. 70 Bandung.

 

Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama Vertical Rescue Indonesia bersama Pusdiklat PMI Pusat. Kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Ketinggian ini didasari oleh kebutuhan penyelamat di medan terjal yang masih sedikit sekali jumlah nya di berbagai daerah di Indonesia.. 

Ada 61 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia yg mengikuti pelatihan ini, dan sebuah kebanggan diraih oleh tim KMPTMP regional Kuningan.. Salah satu dari 3 orang peserta terbaik dalam pelatihan tersebut adalah salah satu perwakilan dari KPTMP regional Kuningan yaitu Nenden Kadarsih..

Setelah selesai menyelesaikan pelatihan tersebut KPTMP regional Kuningan berencana akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan PMI Kab. Kuningan dan Dinas Kesehatan Kab. Kuningan untuk membahas rencana latihan penyelamatan dan pertolongan pertama di medan terjal. 

Dengan tujuan untuk menggabungkan keterampilan evakuasi di medan terjal yang dimiliki oleh KPTMP regional Kuningan Jabar dan keterampilan Pertolongan Pertama yg dimiliki oleh tim PMI dan Dinas Kesehatan Kab. Kuningan.

Ketua KPTMP regional Kuningan Jabar, Melina FASP mengatakan “Latihan pertolongan pertama pada ketinggian ideal nya harus dilakukan secara gabungan. Gabungan tim KPTMP Regional Kuningan dan tim PMI dan Dinkes Kuningan.. Karena alat yang dibutuhkan untuk melakukan pelatihan bisa digabungkan. 

Selain itu saya berharap, rencana silaturahmi KPTMP Kuningan ke PMI dan Dinkes bisa segera terealisasi dan mendapatkan sambutan yang baik.. Sehingga kita bisa sinergi dan saling melengkapi dalam hal Pertolongan Pertama di Medan Terjal. Mengingat Kab. Kuningan memiliki potensi medan terjal di beberapa wilayah dan sudah ada beberapa objek wisata di Kab. Kuningan yg memiliki keterjalan.”

KPTMP regional Kuningan berharap, awal tahun depan KPTMP, PMI, dan Dinkes Kab. Kuningan bisa memiliki jadwal rutin latihan gabungan Pertolongan Pertama Pada Ketinggian. Jika 3 pihak ini sudah sepakat dan menyanggupi latihan gabungan bersama dan sudah sinergi dalam berlatih bersama. Semoga kami bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk warga masyarakat Kab. Kuningan untuk mau menjadi "Penolong Pertama".

Untuk harapan jangka panjang, KPTMP berharap suatu saat nanti Kab. Kuningan bisa memiliki satuan khusus penyelamat di medan terjal yang terdiri dari insan2 yang terlatih dan berpengalaman.

Tidak hanya kecelakaan pada ketinggian. Dengan sering nya terjadi kecelakaan lalu lintas, kecelakaan saat bekerja, dan kecelakaan lainnya di Kab. Kuningan. Maka kami mengajak semua warga Kuningan untuk mau belajar dan berlatih Pertolongan Pertama. 

Semakin banyak dan bertambahnya "PARA PENOLONG PERTAMA" di Kab. Kuningan secara tidak langsung akan mengurangi resiko fatal dari kesalahan penanganan korban kecelakaan sebelum korban dibawa ke tim medis atau rumah sakit terdekat. Karena ada beberapa kejadian korban tidak bisa terselamatkan dan mengalami cidera yang lebih parah karena kesalahan penanganan saat korban dibawa dari lokasi kejadian menuju rumah sakit.

KPTMP regional Kuningan Jabar berharap komunitas kami bisa berguna dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar kami. Kami akan terus berlatih. Karena tidak ada pasukan yg terlatih jika berhenti berlatih.. Sehebat apapun komunitas adalah komunitas yang bisa memberikan manfaat.(humas KPTMP Kuningan/red)

Berita Ragam November 14, 2018