Cita-Cita Generasi Milenial

Zaman sekarang cari kerja susah !
Mau usaha modalnya gak ada !
Ada modal tapi bingung mau usaha apa ? 

Bila anda berpikir demikian artinya SAMA DENGAN SAYA ! Namun itu saya rasakan beberapa tahun yang lalu. Setelah menyelesaikan Pendidikan Tinggi (S-1 Pendidikan Matematika) di STKIP Muhammadiyah Kuningan tahun 2016, kebingungan mulai menerpa hidup yang terus menerus menuntut untuk mampu bertahan menghadapi zaman yang semakin cepat berubah.

Wajar saja jika anda merasakan hal yang sama, karena begitu cepatnya perubahan zaman mau tidak mau kita harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Mindset untuk menjadi seorang pegawai/PNS ataupun karyawan perusahaan dengan gaji besar mungkin menjadi cita-cita emas generasi 70 & 80-an, namun zaman berkata lain. Generasi milenial yang lahir sekitar tahun 90-an turut merasakan cepatnya perubahan zaman.

Generasi milenial yang lahir di antara zaman tradisional dan zaman serba canggih dipaksa untuk berpikir lebih cepat dalam menghadapi tantangan zaman ini, terutama dalam membentuk cita-cita karier untuk menunjang kehidupannya. 

Masih banyak Generasi milenial yang mempunyai mindset bahwa menjadi seorang PNS/Karyawan perusahaan adalah cita-cita emas, namun sebagian lain berpikir bahwa zaman berubah dan mindset pun harus berubah. Salah satunya adalah pengusaha muda asal Kuningan-Jawa Barat.

Adalah Restu Banu Aji yang lebih dikenal dengan singkatan RBA, yang baru berusia 24 tahun memulai kariernya di PT. Radio Bhakti Sangkuriang (Radio KOS FM Kuningan), seiring berjalannya waktu RBA merubah mindsetnya tentang karier bahwa anak muda milenial harus mampu menghadapi tantangan zaman. 

RBA mulai merintis menjadi seorang Trainer Pengembangan Diri, namun ia menyadari bahwa Trainer adalah sebuah profesi yang harus berjalan bersama dengan dirinya. Kemudian RBA merubah lagi mindsetnya menjadi seorang bisnis owner.

Ternyata inilah yang menjadikan generasi milenial mampu bertahan menghadapi tantangan zaman, terus menerus merubah mindset menjadi mindset yang berkembang mengikuti zaman. Kini RBA merambah ke bisnis kuliner yakni ANEKA CEMILAN TAHU. 

Aneka Cemilan Tahu di Jl. Veteran Kuningan, sebelah Barat Pos Polisi Taman Kota
(Depan SDN 2 Kuningan)

“Saya memulai bisnis ini dengan tujuan kebermanfaatan bagi banyak orang, makan TAHU / kacang kedelai banyak sekali manfaatnya diantaranya untuk menambah energi, menambah kesehatan tulang, menurunkan kolesterol jahat dan masih banyak lagi.” Ungkap RBA.

Dengan pengalamannya di dunia Trainer, RBA menerapkan jurus-jurus marketing yang diajarkan oleh gurunya yaitu Tung Desem Waringin. DAHSYATTT, di hari pertama memulai usahanya, dari satu outlet Aneka Cemilan Tahu menghabiskan 200 porsi per harinya.

RBA yang kini sedang melanjutkan studi S-2 Psikologi Pendidikan Islam di IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengungkapkan bahwa “Aneka Cemilan Tahu adalah bisnis generasi milenial yang cukup menguntungkan dengan omset minimal 15 – 20  juta/bln, untuk anda yang berminat FRANCHISE atau BERMITRA dengan kami, bisa menghubungi kami di WA 0853 222 88499.”


Saatnya generasi milenial merubah mindset menjadi pengusaha sukses !

Karena Sukses berawal dari berani mengambil keputusan !

Restu Banu Aji

Artikel Kolom Ragam November 16, 2018