suarakuningan.com - Fariz Alfarazi yang memerankan Pendekar Bujang Gila Tapak Sakti pada film legendaris Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, Wiro Sableng mendukung pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Kuningan Open II tingkat nasional yang akan diselenggarakan dari tanggal 17-20 November 2018 di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan-Jawa Barat.
Melalui kiriman video berdurasi 21 detik, pendekar berakting lucu di film yang sempat menggegerkan rakyat Indonesia tersebut, mengajak langsung kepada para pesilat nusantara dari tiap provinsi, untuk ikut andil sekaligus memanfaatkan momen kejuaraan silat bergengsi yang diselenggarakan PBSS Kuningan.
“Bagi pesilat nusantara, silahkan mendaftarkan diri pada Kejuaraan Pencak Silat Kuningan Open II yang penutupan pendaftarannya tanggal 10 November mendatang. Jadi, masih ada waktu. Tetap semangat,” ujar Pendekar Bujang Gila Tapak Sakti, kemarin.
Hal serupa juga dilontarkan aktris pendukung film Wiro Sableng lainnya, Gita Arifin yang berperan sebagai Pendekar Kala Hijau. “Yuk, pesilat nusantara, ikutan Kejurnas Kuningan Open II dari tanggal 17-20 November 2018 di GOR Ewangga Kuningan-Jawa Barat,” ajaknya dalam video berdurasi 20 detik. Tidak mau kalah, salah satu anggota tim koreo film Wiro Sableng, Reza Hilman mewanti-wanti kepada pesilat nusantara yang belum mendaftar supaya segera mendaftarkan diri.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih sejumlah aktor yang berperan di film Wiro Sableng dan tim koreonya, karena mendukung sekaligus mengajak pesilat-pesilat dari berbagai provinsi untuk andil dalam pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Kuningan Open II tahun 2018,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Iyan Irwandi, S.IP., kemarin.
Lebih lanjut dikatakan ketua PBSS Kuningan, ia juga merasa bangga dan berterima kasih karena pesilat peraih medali emas yang sempat menghebohkan dunia pada kejuaraan pencak silat di Asian Games, Hanifan Yudani Kusuma, sempat mensupport pada panitia Kejuaraan Pencak Silat Kuningan Open II untuk tetap semangat.
Panitia Pendaftaran Kejuaraan Silat Kuningan Open II, Gunawan Prasetio, menerangkan, hingga saat ini, ada sekitar 500 pesilat lebih yang telah mendaftarkan diri. Ada yang mendaftarkan atas nama perguruan silat, sekolah, perguruan tinggi, per seorangan dan asal daerahnya.
Para pesilat yang akan bertanding di kategori usia 9-12 tahun, 13-16 tahun dan 17-25 tahun tersebut, sebagian besar berasal dari daerah-daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga sudah dipastikan pertandingan yang menggunakan penilaian digital, bakal berlangsung seru. “Antusias pesilat dari luar daerah, sangat bagus,” tutur ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) STKIP Muhammadiyah Kuningan.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.