suarakuningan.com – SAPMA ( Satuan Pelajar dan Mahasiswa ) Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan ikut andil dalam Aksi Damai Parade Tauhid di Mapolres Kuningan, Jumat (02/11).
Aksi yang merupakan kecaman terhadap salah satu oknum pembakaraan bendera Tauhid di Garut beberapa hari lalu ini, memicu kemarahan dari berbagai elemen masyarakat khususnya umat muslim Kuningan. Tidak terkecuali SAPMA PP Kuningan yang ikut serta juga dalam aksi tersebut.
Dikonfirmasi di lokasi, Singgih Budi Prawira selaku Wakil Ketua SAPMA menyayangkan kejadian pembakaran bendera tauhid dalam Hari Santri Nasional, Senin (22/10) silam. Sebab, dengan adanya kejadian tersebut membuat gaduh situasi nasional.
“Saya secara pribadi mengecam pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Apalagi SAPMA berada dalam badan Pemuda Pancasila yang memang organisasi terlahir untuk mempertahankan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Sudah seharusnya SAPMA lanjutnya,ikut andil dalam aksi damai parade tauhid. Karena menurutnya, pembakaraan bendera di alun-alun Limbangan, Garut menjadi sorotan nasional sehingga menimbulkan aksi-aksi mencekal oknum pembakaran tersebut.
Dirinya juga berharap kepada pihak kepolisan untuk menghukum pelaku pembakaran bendera tauhid seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. “Semoga pelaku bisa dihukum sesuai kesalahannya, dan kejadian ini menjadi cermin untuk siapapun kedepannya agar tidak melakukan tindakan bodoh seperti oknum ini,” tandasnya.(Pras/Kontributor/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.