Bandorasa, Desa Kecilku nan Indah di Kaki Gunung Ciremai

suarakuningan.com - YeYe adalah panggilan nama kecilku dan nama asliku adalah Yeti Sri Umiyati, Nama tersebut yang diberikan oleh kedua orang tuaku. Ibuku yang bernama Ipah dan Bapakku bernama Atam, merekalah kedua orangtuaku yang telah membesarkanku serta mendidikku dengan penuh kasing sayang. Hingga waktunya tiba aku memutuskan menikah dengan pria asli kelahiran Betawi, dan aku menetap di Jakarta. Maka sudah jarang lagi kakiku menginjakkan di Desa tercintaku. 

Desa Bandorasa Wetan merupakan salah satu Desa di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Yang letaknya berbatasan langsung dengan Desa Bandorasa Kulon. Aku itu tidak pernah bosan untuk mengambil gambar atau shelfie dengan mengambil pemandangan gunung Ciremai dan mengunjungi sawah yang letaknya tidak jauh disamping rumah kedua orang tuaku. 

Desa Bandorasa Wetan menurutku memiliki potensi wisata yaitu pemandangan gunung Ciremai yang sangat bagus. Sangat banyak sekali keindahan nuansa hijau yang ada disekiratnya, seperti pepohonan dan sawah disekitarnya yang membentang berwarna hijau. Dan semuanya menurutku merupakan asset wisata eksotis nan indah, sehingga wajar saja bila saya yang asli kelahiran Desa Bandorasa Wetan banyak yang mengabadikan keindahan Gunung Ciremai ini. 

Saat ini juga saya ingin mempromosikannya melalui akun medsos pribadi saya terlebih dahulu walaupun belum ada yang dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat  Desa setempat untuk menarik wisatawan asing maupun lokal. Semoga saja suatu saat akan membuahkan hasil karena setiap tahunnya jumlah pribumi yang melancong ke luar daerah Desa Bandorasa Wetan semakin meningkat. Mereka pasti rindu akan suasana pedesaan yang asri.

Sawah dan keindahan Gunung Ciremai bagi saya bukan hanya tujuannya untuk berlibur dan bersantai bersama keluarga saja. Disawah sana saya ataupun pengunjung akan dapat merasakan suasana asri, hijau dan segarnya udara pegunungan yang tenang dengan ditemani suara kicauan burung dan angin sepoi-sepoi yang murah dan gratis.

Gunung Ciremai semoga makin dicintai oleh orang banyak. Semakin dipelihara kebersihannya, dijaga kelestariannya dan tidak ada pendaki gunung yang nakal serta tidak ada yang menebang pohon sembarangan.Tak luput berucap syukur kepada Allah SWT atas pemberian nikmat keindahan alam Desaku yang makin ngangenin. Semoga Gunung Ciremai selalu tersenyum seindah senyuman kedua orangtuaku yang selalu mendoakan anak- anaknya.***

Artikel Kolom Ragam Februari 12, 2019