suarakuningan.com - Secara jantan Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan permohonan maafnya atas ucapan yang dianggap menyinggung para Kepala Desa dan Perangkat Desa Lainnya serta undangan lainnya yang hadir dalam acara yang di gagas oleh Relawan Akar Rumput (AR) yang dilaksanakan di Hotel Purnama Mulia, Kelurahan/Kecamatan Cigugur hari Sabtu (16/2).
Dalam kesempatan tersebut yang merupakan pertemuan intern tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin. H. Acep menyampaikan bahwa desa sekarang disawer oleh Pemerintah Pusat milliaran rupiah, mangkanya kalau ada kepala desa yang sampai tidak mendukung Jokowi di "laknat".
H. Acep Purnama dalam jumpa Pers yang diselenggarakan hari Minggu (17/2) bertempat di Pendopo menjelaskan bahwa keluarnya kalimat laknat tersebut tanpa disadarinya, dalam pikiran saya teringat kepada ucapan Bung Haji Rhoma Irama yaitu kata "Terlalu" tapi aneh yang saya ucapkan malah kata Laknat.
Itulah saya sebagai manusia biasa, dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf yang setulus - tulusnya khususnya kepada seluruh Kepala Desa, Perangkat Desa dan seluruh masyarakat Kuningan. Melalui media, saya sampaikan ini agar kuningan tetap kondusif.
Ketika ditanyakan apakah akan menuntut balik pelaku pembuat Video dengan durasi 47 detik tersebut kepada Polisi ? Bupati 2 Periode tersebut menjawab saya tidak akan mempersoalkan itu, bahkan saya merasa berterima kasih, karena saya di ingatkan kalau saya sebagai manusia tetap tidak luput dari salah dan khilap.
Langkah kongkrit sebagai wujud rasa bersalah Bupati juga sudah meminta maaf secara langsung kepada para Kepala Desa melalui pengurus Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kuningan. Dirinya juga menyatakan kesiapannya kalau misalkan dipanggil oleh Bawaslu untuk dimintai keterangan.(Jon's)
H. Acep Purnama dalam jumpa Pers yang diselenggarakan hari Minggu (17/2) bertempat di Pendopo menjelaskan bahwa keluarnya kalimat laknat tersebut tanpa disadarinya, dalam pikiran saya teringat kepada ucapan Bung Haji Rhoma Irama yaitu kata "Terlalu" tapi aneh yang saya ucapkan malah kata Laknat.
Itulah saya sebagai manusia biasa, dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf yang setulus - tulusnya khususnya kepada seluruh Kepala Desa, Perangkat Desa dan seluruh masyarakat Kuningan. Melalui media, saya sampaikan ini agar kuningan tetap kondusif.
Ketika ditanyakan apakah akan menuntut balik pelaku pembuat Video dengan durasi 47 detik tersebut kepada Polisi ? Bupati 2 Periode tersebut menjawab saya tidak akan mempersoalkan itu, bahkan saya merasa berterima kasih, karena saya di ingatkan kalau saya sebagai manusia tetap tidak luput dari salah dan khilap.
Langkah kongkrit sebagai wujud rasa bersalah Bupati juga sudah meminta maaf secara langsung kepada para Kepala Desa melalui pengurus Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kuningan. Dirinya juga menyatakan kesiapannya kalau misalkan dipanggil oleh Bawaslu untuk dimintai keterangan.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.