Puisi Terima kasih Semesta

 

Senyuman kecil yang tersisakan
Bersama daun-daun yang menari
Tertiup angin semilir
Debur ombak terasa hambar
Menari dibawah sang rembulan

Kata pergi kau sampaikan
Menjauhi semua kenangan-kenangan
Kasih dan cinta sengaja kau tenggelamkan
Untuk melupakan semua angan kerinduan 

Aku tahu kau bosan
Menetap pada hati yang tak beratap
Tapi jangan salahkan aku
Jika kehadiranku hanya membuatmu
Sendu

Aku tidak tahu harus bagaimana
Mencegah adalah hal yang bodoh
Memaksa adalah hal yang hina
Meski isak tangis menjelma tawa
Tapi, tetap saja hati ini meringkih luka

Mungkin, menerima adalah hal yang bijaksana
Untuk kepergian seseorang yang tengah tinggi-tingginya dicinta

Rembulan pun mulai pergi
Tak membekas tak berbukti
Aku pun tahu tentang hal ini
Tentang hal-hal yang tak bisa dipungkiri
Bahwa semesta tidak menyediakan
Sesuatu hal yang abadi

Terima kasih semesta
Kau ajarkan bagaimana cara bahagia
Cara yang selalu engkau tampilkan
Bersama senja yang tak lama
Bahwa; sesuatu yang berakhir tidak selamanya
Menyedihkan
Senja pun demikian
Meski datang hanya sekejap mata
Tapi ia selalu menampilkan
Ending yang istimewa 

Penulis: Yazi tarina
IG_yazitarina

Kolom Puisi Ragam Februari 21, 2019