suarakuningan.com - SMAN 1 Garawangi berkiprah di dunia pendidikan sejak 1985. Kini, di usianya yang ke-33 pengurus OSIS menyelenggarakan kegiatan Try Out untuk SMP/MTs se-Kabupaten Kuningan dan dimeriahkan demo ekstrakurikuler serta menyerahkan kenang-kenangan kepada pihak sekolah berupa plakat dan lukisan sekolah tampak depan karya Ari Risnanto, S.Pd. salah satu guru seni budaya Sabtu, 9/3.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Kuningan, jajaran muspika Garawangi, ketua PGRI Kecamatan Garawangi, kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Garawangi, pengawas pembina SMAN 1 Garawangi, dan beberapa kepala sekolah SMP/MTs dan SMA Kabupaten Kuningan mendapat apresiasi dari civitas akademika sekolah.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H.,M.H. memberikan selamat merayakan milad. Beliau berharap agar SMAN 1 Garawangi semakin baik, berkualitas, dan berkontribusi dalam pendidikan di wilayah Kabupaten Kuningan yang selaras dengan visi Kabupaten Kuningan Maju (Maju, Agamis, dan Pinunjul).
Pada kesempatan ini Acep mengapresiasi dua orang yang bisa menjadi teladan untuk siswa. Pertama, alumnus angkatan pertama SMAN 1 Garawangi yaitu H. Maman, S.Pd., M.Ed. yang kini menjabat sebagai Kepala MTsN Sindangsari. Kedua, Drs. H. Dedi Suardi, M.Pd. Kepala SMA 1 Garawangi tahun 2010 s.d. 2014 sebagai pencipta Mars SMAN 1 Garawangi. "Mari wariskan hal-hal yang bernilai untuk SMAGAR", ujarnya.
Lebih lanjut Acep berpesan kepada siswa untuk menjaga nama baik sekolah, menjadi kebanggaan sekolah, dan menjadi insan yang pintar, pandai, cerdas, dan berakhlaqul kharimah.
"Hati-hati di era berkembangnya IPTEK yang sangat maju ini, kalian harus bisa memilih dan memilah mana yang baik mana yang tidak baik, mana yang boleh mana yang tidak boleh diadopsi, mana yang sesuai mana yang tidak sesuai dengan akidah, nilai,dan ideologi Pancasila. Agar kita bisa manjadi generasi milenial yang siap menyongsong masa depan yang lebih baik dan siap mengganti generasi old", paparnya.
Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Garawangi, Drs. H. Rukadi, M.Pd. dan komite sekokah yang diwakili H. Sutardi memberikan sambutan.
Rukadi, dalam sambutannya mengatakan 3 tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Sejalan dengan itu, SMAN Garawangi tetap berjuang dan berkiprah untuk mencerdaskan bangsa sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Sekolah berusaha untuk memajukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Salah satunya dengan diselenggarakannya Try Out dan dikembangkannya ekstrakurikuler yang akan memunculkan karakter, tanggung jawab, kedisiplinan, kecerdasan sosial, dan kejujuran.
Sejalan dengan itu, SMAN Garawangi tetap berjuang dan berkiprah untuk mencerdaskan bangsa sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Sekolah berusaha untuk memajukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Salah satunya dengan diselenggarakannya Try Out dan dikembangkannya ekstrakurikuler yang akan memunculkan karakter, tanggung jawab, kedisiplinan, kecerdasan sosial, dan kejujuran.
"Kesuksesan tidak hanya dari akademik, tetapi juga dari nonakademik. Mari kita berupaya untuk memajukan potensi yang ada di Kecamatan Garawangi yang nanti kedepannya menjadi kecamatan yang diperhitungkan. Mari bersinergi untuk melanjutkan program yang belum tuntas", ujarnya.
Hal itu senada dengan sambutan Sutardi yang mengajak untuk merealisasikan program sekolah yang dibuat dan menitipkan siswa untuk di didik meski ada kekurangan kelas dan ruang kesenian.
Di akhir kegiatan diumumkan 11 peserta yang memperoleh nilai tertinggi hasil TO yang mendapat reward bebas SPP selama 6,4, dan 2 bulan.
Peserta yang memperoleh reward bebas SPP 6 bulan adalah Regina Fauziah dari SMPN 2 Garawangi, Fitri Nur Affifah dari SMPN 1 Garawangi, dan Anisa Siti Sadiah dari MTsN 11 Kuningan.
Peserta yang memperoleh reward bebas SPP 4 bulan adalah Gyas Harmain dari MTsN 11 Kuningan, Andin Putri Nur dari SMPN 1 Maleber, Unggun Arya Lugina dari SMPN 1 Maleber, dan Feri Ferdianto dari SMPN 2 Garawangi.
Peserta yang memperoleh reward bebas SPP 2 bulan adalah Adella Syiffa, Zahra Nazhifah, dan Hilda Husnia. Ketiganya dari SMPN 1 Garawangi.
Salah seorang yang memperoleh nilai tertinggi Gyas Harmain merasa bersyukur dan ingin memantapkan untuk melanjutkan ke SMAN 1 Garawangi. Apalagi setelah menyaksikan demo ekstrakuriker yang semuanya menarik.(Yuniawati/red)
Hal itu senada dengan sambutan Sutardi yang mengajak untuk merealisasikan program sekolah yang dibuat dan menitipkan siswa untuk di didik meski ada kekurangan kelas dan ruang kesenian.
Di akhir kegiatan diumumkan 11 peserta yang memperoleh nilai tertinggi hasil TO yang mendapat reward bebas SPP selama 6,4, dan 2 bulan.
Peserta yang memperoleh reward bebas SPP 6 bulan adalah Regina Fauziah dari SMPN 2 Garawangi, Fitri Nur Affifah dari SMPN 1 Garawangi, dan Anisa Siti Sadiah dari MTsN 11 Kuningan.
Peserta yang memperoleh reward bebas SPP 4 bulan adalah Gyas Harmain dari MTsN 11 Kuningan, Andin Putri Nur dari SMPN 1 Maleber, Unggun Arya Lugina dari SMPN 1 Maleber, dan Feri Ferdianto dari SMPN 2 Garawangi.
Peserta yang memperoleh reward bebas SPP 2 bulan adalah Adella Syiffa, Zahra Nazhifah, dan Hilda Husnia. Ketiganya dari SMPN 1 Garawangi.
Salah seorang yang memperoleh nilai tertinggi Gyas Harmain merasa bersyukur dan ingin memantapkan untuk melanjutkan ke SMAN 1 Garawangi. Apalagi setelah menyaksikan demo ekstrakuriker yang semuanya menarik.(Yuniawati/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.