Membangun kerjasama dengan lembaga pendidikan Islam khususnya Universitas yang berada di Mesir dalam bidang pendidikan, sosial dan budaya merupakan langkah strategis Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash untuk memperkuat dan mengembangkan kualitas serta mutu pendidikan di satu-satunya pesantren muadalah yang terdapat di Kuningan Jawa Barat tersebut.
Selain itu, kerja sama yang dibangun juga dalam rangka mewadahi para santri dan alumni yang hendak melanjutkan studinya di negara yang dilalui oleh sungai Nil itu.
Kunjungan Pimpinan Pondok dimulai setelah Pimpinan Pondok bersama Istri melakukan ibadah Umroh selama 7 hari di Haramain Saudi Arabia pada 10 Maret 2019.
Pertemuan dengan Rektor Al-Azhar
Dr. KH. M. Tata Taufik, M.Ag mengawali kunjungannya dengan pertemuan dan silaturahmi dengan Rektor Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Cairo, Mesir, Prof. Muhammad Hussein El Mahrousowy.
Pertemuan dengan rektor salah satu universitas Islam tertua dunia itu juga dalam rangka mengajukan pembaharuan muadalah (status kesetaraan) lulusan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash dengan lembaga pendidikan tingkat menengah atas Al-Azhar. Pembaharuan dilakukan dalam rangka menjaga hubungan dan eksistensi Al-Ikhlash setelah pada tahun 1999 mendapat status muadalah dari Universitas Islam di Cairo tersebut.
Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan silaturahmi bersama Plt Sekretaris Jenderal Liga Universitas Islam se-Dunia (Rabithah al-Jamiat al-Islamiyah), Prof. Ismail Shaheen, di Sekretariat Liga Universitas Islam se-Dunia, Cairo, Mesir, Senin, 11 Maret 2019.
Selain melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan rektor Universitas Al-Azhar Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan bersama rombongan dari Pesantren Darunnajah juga menghadiri pembukaan ke-6 dengan tema Sastra Sastra Seni Arab dan Islam, Sebuah Interkorelasi yang berlangsung di Auditorium Utama Suez Canal University, Ismailiya, Mesir, 12 Maret 2019.
Konferensi diselenggarakan oleh Pusat Riset Warisan Budaya dan Peradaban Suez Canal University bekerjasama dengan Fakultas Sastra dan Humaniora Suez Canal University, serta Pusat Riset dan Studi Indonesia.
Hadir pada konferensi ini, Rektor Suez Canal University, Prof. Dr. Atef Mohamed Mohamed Abu El Nour, Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir, YM. Helmy Fauzy, Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora Suez Canal University, Prof. Dr. Adel al-Sa’dani, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, Dr. Usman Syihab.
Dalam pertemuan ini pimpinan Pondok mengajukan surat permohonan kuota beasiswa untuk lulusan Al-Ikhlash agar bisa melanjutkan studinya di salah satu universitas terbaik Mesir tersebut.
Selain berkunjung ke beberapa institusi pendidikan di Mesir, Pimpinan Pondok juga mengunjungi alumni Al-Ikhlash yang sedang melanjutkan studinya di Al-Azhar. Beliau juga berkesempatan mengisi acara silaturahmi dan bincang wawasan bersama mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Mahasiswa Gunung djati yang bertempat di sekretariat Kasepuhan Fosmagati, Kairo, Mesir, hari jum’at 15 Maret 2019 M.
Mengawali pememaparannya beliau mengatakan terima kasih karena telah diberikan waktu untuk berbicara di depan para mahasiswa “Saya senang ketika diminta untuk berbicara di depan mahasiswa seperti ini, karena bagi saya kalian ini adalah aset-aset masa depan bangsa,” Ujar Dr. KH. M. Tata Taufik, M.Ag., (humas ponpes Al Ikhlas/Sugiyanto/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.