suarakuningan.com – Dalam menyadarkan masyarakat Kuningan untuk menunaikan zakat melalui lembaga atau badan resmi masih jauh dari kata banyak. Memang tidak dipungkiri, dalam Al-qur’an saja Allah berfirman Sesungguhnya Allah tidak bisa merubah keadaan suatu kaum sehingga kaum itu sendirlah yang merubahnya (Ar-ra’d_ ayat 11).
Selaku amil (pengelola zakat) hanya bisa berikhtiar dan mengingatkan saja kepada seluruh masyarakat, adapun menunaikan zakat atau tidak, hal tersebut diserahkan kembali kepada kesadaran para agniya itu sendiri.
Seperti yang dialami oleh Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan Cilebak ini contohnya, usaha dan sosialisasi tak hentinya dilakukan dimanapun pihaknya berada. Pasalnya, andai keinginan masyarakat tidak dipahami oleh pihak pengelola, maka akan tambah sulit bagi dirinya dalam menunaikan zakat melalui UPZ.
“Sampai saat ini, alhamdulillah seluruh masyarakat menunaikan zakat fitrah. Namun, untuk zakat mal masih agak lambat dalam pertumbuhannya di Kecamatan Cilebak. Hal ini lantaran dari mereka banyak yang menunaikan dengan caranya sendiri yaitu menyalurkan langsung hartanya kepada yang bersangkutan,” ujar Ketua UPZ Mukhtar Al-ghozali.
Kendati demikian, hal ini tidak membuat pihaknya merasa kecil hati, justru jadi motivasi baginya dalam menambah pengalaman dan ilmu baru dalam melakukan pendekatan agar bisa memahami betul keinginan masyarakat. Disamping itu, Sekertaris UPZ Kodir pun ikut menambahkan, dalam mengajak agniya itu tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan.
“Baru beberapa agniya saja yang menunaikan zakatnya kepada UPZ dan itu pun masih terbatas. Kebanyakan keinginan mereka itu semua zakat yang dikeluarkannya dapat disalurkan khusus untuk dilingkungannya sendiri tanpa perlu ada pembagian yang lain,” tambahnya, Kamis (21/3).
Sementara itu, disisi lain Kepala Desa Cilimussari Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan Ridwan Taofik, megucapkan terimakasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) yang sampai saat ini terus berjuang dalam melaksanakan tugasnya.
“Semoga kedepannya, seluruh masyarakat Kuningan dapat menunaikan ibadah zakatnya melalui UPZ atau langsung ke BAZNas Kabupaten. Terlebih zakat mal, para amil harus bisa menemukan strategi dan langkah yang jitu agar masyarakat menyadari ataupun mempercayai UPZ atau BAZNas ini,” harapnya.
Sekedar informasi, kegiatan pendistribusian sembako dan stimulan dilaksanakan kembali di Desa Cilimussari Kecamatan Cilebak (21/3). Nampak hadir, Komisioner BAZNas Kuningan Drs H Yayan Sofyan MM dan Kepala KUA Kecamayan Cilebak M Irfan. Adapun jumlah anggaran yang disalurkan sebesar RP.17.450.000,’ dengan jumlah mustahik sebanyak 79 orang.(argi/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.