suarakuningan.com - Dalam peningkatan produktifitas zakat fitrah di Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan. Masyarakat sudah sadar untuk mengeluarkan zakatnya melalui UPZ. Terbukti dengan adanya peningkatan sebesar 25% pada Tahun 2019 sekarang ini.
Akan tetapi, beda halnya dengan zakat mal. Sampai saat ini, para aghniya di Kecamatan Karangkancana kondisinya masih belum baik. Hal ini diutarakan oleh Kepala KUA Sumarna SH I, saat ditemui dalam kegiatan pendistribusian sembako dan stimulan di Aula Kecamatan Karangkancana, Selasa (26/3).
"Untuk produktifitas zakat mal yang terdapat di Kecamatan Karangkancana masih belum terlihat adanya peningkatan yang baik. Oleh karenanya, sekarang ini kami akan gencar melakukan pendataan kembali terhadap para aghniya.Pasalnya, berdasarkan laporan tim yang mensosialisasikan zakat kepada mereka, para aghniya masih lebih memilih untuk mengeluarkan zakat dengan cara pribadinya masing-masing," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BAZNas Kabupaten Kuningan Drs H Encu Sukat WS MA menuturkan, hal tersebut tidak dipungkiri adanya, lantaran potensi zakat di Kabupaten Kuningan ini masih diangka 0,27%. Tentunya angka ini menunjukan akan kurangnya kesadaran masyarakat Kuningan dalam menunaikan ibadah zakat melalui BAZNas.
"Namun sekarang ini, alhamdulillah pihak Pemda Kabupaten Kuningan turut andil dalam membantu menyadarakan para aghniya, dengan dikeluarkannya surat edaran atau anjuran kepada para ASN agar menunaikan zakatnya melalui BAZNas, semoga zakat di Kabupaten Kuningan kedepannya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, " tuturnya.
Kegiatan pendistribusian yang digelar sejak pukul 09.00 WIB berjalan tartib. Selain itu, nampak pula hadir Kepala Camat Karangkancana Asep Yuli Sundana, sehingga acara pun tampak penuh khidmat. Adapun anggaran yang didistribusikan untuk Kecamatan ini yakni sebesar RP.19.850.000,- dengan jumlah mustahik sebanyak 87 orang. (AMZP/Argi/red)
Drs. ASEP YULI SUDIANA, bukan Sundana 🙏
BalasHapus