Acara itu terjadwal setiap Jumat sore sepanjang bulan ramadhan, setelah solat ashar sampai menjelang magrib.
Ketua DKM Al-Ihya Centre Kuningan, Sopandi menerangkan, diskusi atau bedah buku tersebut diisi dengan varian tema diskusi dan narasumber.
"Karena ada empat jumat selama ramadhan ini, kami siapkan empat tema dan empat narasumber yang sudah siap mengisi diskusi kami di masjid ini," kata Sopandi, Kamis (9/5)
"Untuk kajian kesehatan puasa dan gizi seimbang sudah siap Pak Cahyani. Beliau dosen Al-Ihya sekaligus Ketua Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Kuningan. Sementara untuk kajian tafsir tentang lailatul qodr akan disampaikan oleh Kang Faiq Ihsan Anshori, dosen Unisa juga," terangnya.
Dia berharap, melalui kajian atau bedah buku tersebut para jemaah masjid al-Ihya Centre mendapat layanan khusus ramadhan sebelum melaksanakan buka puasa. Karena itu dia menghimbau kepada dosen dan mahasiswa, termasuk masyarakat di sekitar masjid al-Ihya untuk terlibat aktif mengikuti kajian tersebut.
"Semoga bermanfaat untuk semuanya. Karena kita sajian diskusi nanti selain masalah ide dan pemikiran juga masalah kesehatan fisik," tuturnya.
Sopandi menambahkan, al-Ihya Centre Kuningan merupakan masjid kampus yang siap hadir di tengah lingkungan kampus sekaligus masyarakat. Karena itu pihaknya bersama pengurus DKM siap memakmurkan masjid sebagaimana mestinya, dan akan berupaya melakukan trobosan-trobosan baru supaya antara masyarakat atau mahasiswa dan masjid tidak lagi ada sekat yang negative.
"Insyaallah kami bersama DKM yang baru dilantik akhir April kemarin sudah menyiapkan berbagai program untuk kemakmuran masjid ini. Semoga ada dukungan dari semua pihak," pungkasnya.(Humas DKM Al Ihya/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.