Suarakuningan.com - Puluhan pelatih dan asisten pelatih Perguruan Silat PBSS Pencak Silat Klub Bersatu dari berbagai satuan latihan (satlat) baik yang berasal dari wilayah Kabupaten Kuningan maupun luar daerah dan luar provinsi, diuji kemampuan beladiri melalui proses ujian kenaikan tingkat di kampus SMKN 1 Kuningan, Minggu (9/6).
Ketua Umum Perguruan Silat PBSS Pencak Silat Klub Bersatu, Iyan Irwandi, S.IP., menyebutkan, untuk menjadi seorang pelatih dan asisten pelatih, tidaklah mudah karena harus melalui beberapa tahapan proses pendidikan dan kepelatihan agar berbagai materi dapat dikuasai dengan baik.
Di antaranya, pelatih dan asisten pelatih yang siap disebar tersebut, harus menguasai materi jurus-jurus beladiri sesuai tingkatannya, pemahaman agama sebagai benteng akhlak supaya tidak terjerumus hal-hal negatif, sejarah perguruan, pengetahuan umum dan militansi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berdasarkan data, pelatih dan asisten pelatih yang mengikuti ujian kenaikan tingkat tersebut, berasal dari satlat SMAN 3 Kuningan, SMKN 1 Kuningan, SMAN 1 Jalaksana, SMAN 1 Luragung, SMPN 1 Jalaksana, SMPN 1 Luragung, Padamenak-Jalaksana, Cileuleuy-Cigugur, MI Karangmangu, Timbang-Cigandamekar, Caracas-Cilimus, SMPN 1 Ciwaru, SMPN 1 Cimahi, SMAN 1 Cibingbin, Kramatmulya, SDIT Al-Istiqomah, SMP Mitra Persada Serang Provinsi Banten, Pondok Pesantren Al-Ihsan dan sejumlah satlat lainnya.
“Ada sejumlah satlat yang belum bisa mengirimkan pelatih dan asisten pelatihnya pada ujian kenaikan tingkat kali ini karena beberapa hal. Di antaranya, jarak yang cukup jauh dan adanya kegiatan yang sudah diprogram jauh-jauh hari. Seperti, tiga satlat di wilayah Sengayam Kalimantan Selatan, Kabupaten Bogor dan Cirebon.
Namun diharapkan, pada ujian khusus pelatih dan asisten pelatih gelombang berikutnya, satlat-satlat tersebut bisa mengirimkan utusan sebab sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penyatuan persepsi demi memajukan Perguruan Silat PBSS Pencak Silat Klub Bersatu,” tandasnya.
Disinggung ujian kenaikan tingkat untuk anggota secara umum, pesilat yang telah mengantongi sertifikat pelatih tingkat Provinsi Jawa Barat, menjelaskan, pasca ujian pelatih dan asisten pelatih, seminggu kemudian akan dilanjut ujian kenaikan tingkat anggota di kampus SMKN 1 Kuningan. “Agar dapat mensejajarkan diri dengan perguruan-perguruan silat yang sudah ada, maka PBSS terus melakukan pembenahan di internal organisasi. Serta bergerak cepat, tepat dan efektif menuju perguruan silat yang mandiri,” jelasnya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.