suarakuningan.com - Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti: Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau Media pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan.
Sekolah merupakan lembaga sosial yang keberadaannya merupakan bagian dari sistem sosial bangsa yang bertujuan untuk mencetak manusia susila yang cakap, demokratis, bertanggung jawab, beriman, bertaqwa, sehat jasmani maupun rohani, memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Dalam hal ini, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia kabupaten Kuningan Bersama Masyarakat Desa Cipedes pada (Senin 8 Juli 2019) melakukan Audiensi dengan Kementrian Agama Kabupaten Kuningan, juga mendesak Kemenag kabupaten kuningan agar menanggapi Persoalan serius ini.
Perkembangan semakin pesat sudah barang tentu peningkatan sarana pendidikan untuk menunjang mutu siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah harus di tingkatkan dan mendapat fasilitas yang mendukung, agar capaian output generasi ini semakin baik.
Tapi nyatanya sangat sulit bagi masyarakat desa cipedes dusun karang baru untuk mendapatkan fasilitas bangunan maupun sarana dan prasarana pendidikan, yang padahal sangat sekali dibutuhkan. Keadaan sekoalh MI di desa Cipedes dusun karang baru ini sudah tidak layak lagi melihat langsung dengan mata telanjang keadaan sekolah yang ambruk dan kelas yang tidak memungkinkan dalam proses pembelajaran.
Padahal keambrukan sekolahnya bukan oleh tangan manusia melainkan kejadian alam (bencana) sehingga menyisakan 3 ruang kelas yang itu pun 1 ruangannya di sekat untuk dipakai (kelas 1 dan kelas 2 ruangan pertama, kelas 3 dan kelas 4 ruangan kedua, kelas 5 dan kelas 6 diruangan ke tiga). Dengan keadaan ini, siswa pun mengikis karena melihat keadaan yang seperti ini.
Masyarakat dan mantri sekolah sudah berkoordinasi dengan kemenag Kuningan, Lagi lagi respon atau perhatian dari pada kemenag kuningan tidak ada kelanjutan ataupun realisasi. Ini yang menjadikan kami PC PMII Kabupaten Kuningan untuk melakukan audiensi dengan masyarakat desa Cipedes, tapi ada yang sangat disayangkan karena tidak dihadiri oleh kasi Madrasah secara langsung.
Menurut Fauzan Ketua PC PMII Kabupaten Kuningan, kami datang kesini untuk menyapaikan aspirasi masyarakat jangan sampai tidak ada tindakan ataupun respon lagi. Akses dari Kuningan ke cipedes sangat jauh dan pojok, jangan sapai masyarakat ini dipojokan pula juga tidak ada tindakan reaktif yang jelas.
Keluhan masyarakat kepada saya bahwa ketika berkoordinasi dengan kemenag hanya sebatas “kami siap akan membantu dan memproses hal tersebut” tapi nyatanya tidak begitu. Kami PC PMII kabupaten Kuningan siap mengawal hal ini sampai tuntas, demi untuk kepentingan masyarakat dan generasi penerus Desa Cipedes dusun karang baru.(humas PC PMII Kuningan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.