suarakuningan.com - Salah satu bentuk dukungan nyata institusi pendidikan adalah mewajibkan seluruh mahasiswanya dalam program pengabdian kepada masyarakat. KKN- Pdik merupakan salah satu program yang dirancang sebagai bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat secara langsung yang difokuskan kepada program pendidikan dengan tujuan dapat meningkatkan perbaikan terhadap kualitas pendidikan.
Sejalan dengan hal tersebut, STKIP Muhammadiyah Kuningan mencoba melaksanakan kegiatan KKN-PDik tahun 2019 di Provinsi Jawa Tengah. Daerah yang dijadikan program KKN-PDik ialah Kecamatan Salem yang meliputi 12 desa diantaranya adalah Salem, Indrajaya, Pabuaran, Ciputih, Gunung Larang, Ganggawang, Tembong Raja, Bentar, Gunung Sugih, Bentar Sari, Gunung Jaya dan Banjaran.
Ketua BAKK Bpk. Nanan Abdul Manan, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan sebanyak 150 mahasiswa STKIP Muhammadiiyah Kuningan yang terdiri dari 6 Program Studi (PJKR, PGSD, PMTK, PTIK, PBSD, dan PGPAUD) akan melakukan kegiatan KKN-PDik dari mulai tanggal 8 Juli sampai dengan 18 Agustus 2019.
Tema yang diusung adalah Etnografi dimana mahasiswa diharapkan meneliti pola perilaku, bahasa dan nilai kultural kehidupan sehari-hari sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat kedepannya.
Drs. Nur Ari Yuswanto, M.Si selaku Camat Salem merasa bangga atas kegiatan KKN-PDik STKIP Muhammadiyah Kuningan yang diselenggarakan di Kecamatannya tersebut. Beliau mengungkapkan banyak potensi yang mesti digali di daerahnya dari mulai sumber daya alam, sumber daya manusia sampai dengan kebudayaannya. Semoga mahasiswa KKN-PDik STKIP Muhammadiyah dapat menikmati dan menjalankan programnya dengan baik.(Gunawan Prasetio Kel X Desa Indrajaya/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.