KKN UNIKU Cihirup Inisiasi Produk Unggulan Siomi dan Kerubi

suarakuningan.com - Salah satu pengejawantahan dari tridharma perguruan tinggi adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat, hal ini diaplikasikan melalui program kuliah kerja nyata yang tiap tahun dilaksanakan oleh Universitas Kuningan. Namun ada yang berbeda dengan KKN tahun ini, yang membedakannya adalah KKN tahun ini bertemakan kewirausahaan yang didukung oleh USAID.

KKN dilaksanakan selama 1 bulan penuh dan pada Rabu (21/8) telah dilaksanakan Seminar Kewirausahaan dan penutupan KKN di desa cihirup, yang dihadiri PJS Kepala Desa Cihirup, A Wakim, S.Sos, MM, Dosen Pembimbing Lapangan H. Robi Awaluddin, S.Pd., MM, Mahasiswa peserta KKN, Perangkat desa, ibu-ibu PKK, serta dari Karang Taruna.

H. Robi Awaluddin, S.Pd., MM, selaku dosen pembimbing lapangan menyampaikan tiga poin utama pertama ucapan terimakasih kepada masyarakat dan perangkat desa yang telah terbuka menerima serta membimbing mahasiswa KKN di Desa Cihirup.

“ Mahasiswa perlu praktek ilmu ke lapangan agar siap menghadapi dinamika tidak hanya teori di kampus, apalagi saat ini di era revolusi industri 4.0 kemampuan untuk berpikir kritis /critical and cognitive thinking/, innovative thinking serta social skill adalah kunci utama dalam berkompetisi, poin ke dua Robi Mengatakan cara berbisnis saat ini sudah berbeda dan kuncinya ada pada inovasi “dulu untuk memulai bisnis kita harus sewa toko, bayar karyawan dan beli barang tentu dengan modal yang sangat besar, sementara di era industri 4.0 sekarang hal itu sudah ketinggalan jaman, kita bias berbisnis dari rumah dengan produk unggulan kita sendiri lalu langsung di iklankan dan di pasarkan secara online melalui website dan platform marketplace jual beli online, modalnya kecil, keuntungannya tak terhingga, sudah banyak anak muda yang berhasil berbisnis di bidang online ini, pungkas Robi.

Terakhir Robi mengatakan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pengusaha serta pemerintahan (academic, business and government) untuk menghadapi persaingan digital yang semakin ketat saat ini bukan yang besar mengalahkan yang kecil, terbukti pemodal besar seperti banyak supermarket yang tutup, kalah saing oleh toko online, melainkan siapa yang cepat dia yang akan memenangkan persaingan pasar, contohnya aplikasi gojek yang belum genap 10 tahun kini sudah merambah ASEAN dengan modal awal yang hanya sedikit kini sudah menjadi decacorn, kecepatan inovasi itu lahir dari kolaborasi tersebut, jadi hadirnya mahasiswa KKN berperan untuk mengakselerasi inovasi di masyarakat, tutur Robi.

Dalam seminar tersebut disisipkan pula Literasi Keuangan bagi UMKM yang disampaikan oleh Yasir Maulana, SE, MSM. Pada materi Literasi Keuangan tersebut Yasir menyampaikan pentingnya manajemen keuangan bagi UMKM seperti perencanaan, pencatatan, laporan keuangan dan pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM.

Bapak Pjs kepala desa mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan dukungan dari uniku melalui mashasiswa kkn yang memberikan dampak positif bagi kemajuan warga.

Dalam seminar ini dilaunching pula produk unggulan desa yaitu siomi : siomay kering dengan varian rasa yang enak, serta kerubi: keremes ubi juga dengan varian rasa yang krimi rasa coklat dan stroberi tralala. Serta diinisiasinya tim pengembangan pariwisata bangong, yang nantinya akan disinergiskan di BUMDes Cihirup.

Produk unggulan cihirup tersebut telah mengikut expo KKN Uniku pada hari Minggu (25/8) lalu di Pandapa Paramarta Kuningan.(red)

Berita Pendidikan Agustus 25, 2019