suarakuningan.com - Perhelatan hari jadi Kuningan yang ke 521 tahun 2019 akan menampilkan kreasi baru dengan nuansa khas Kebudayaan Daerah Kuningan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kuningan DR. H. Dian Rahmat Yanuar M. Si. Kepada @mangsukun.com ketika bincang - bincang di kantornya, Kamis (1/8).
Gagasan tersebut sudah disampaikan dalam rapat PHBN di ruang kerjanya dan semua sudah setuju tinggal mendapat persetujuan Bupati.
Sekda berharap kedepan bukan pejabat yang berperan terus ditonton sama masyarakat tapi di balik masyarakat yang berperan dan para pejabat yang menonton sehingga yang terjadi adalah pesta rakyat bukan pesta para pejabat.
Yang terlibat dan yang mendanai tetep Dinas/Instansi tapi para pelaku pawainya dari masyarakat dengan mengusung tema budaya lokal, Kuningan ini banyak memiliki budaya lokal, seperti Ujungan, Kemprongan, Sintren dan cerita - cerita daerah yang bisa di aktualisasikan dalan bentuk helaran.
Karena judulnya pawai budaya jadi diharapkan tidak ada lagi pawai motor atau pawai kendaraan lainnya, tapi ini murni acara pagelaran Budaya sehingga waktu pelaksanaanya juga tidak akan memakan waktu lama tapi cukup tiga atau empat jam sudah selesai. Ini baru konsep mudah - mudahan Bapak Bupati setuju sehingga yang terjadi adalah benar - benar pesta rakyat karena rakyat terlibat langsung dalam kepesertaan kegiatan tersebut.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.