suarakuningan.com - Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan akses dan informasi tentang Kesehatan reproduksi berupa pendidikan seks (ICPD-Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994).
Siswa kelas XI SMAN 1 Garawangi mendapat penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (Kespro) dari UPTD Puskesmas Garawangi, Kamis (19/9).
Kepala sekolah, Drs. H. Rukadi, M.Pd. melalui Wakasek Humas, Aam Amaliyanti, M.Pd. mengapresiasi penyuluhan dari Puskes dan berharap siswa menyimak penjelasan tentang Kespro karena sangat bermanfaat untuk menjalani hidup sehat.
Kepala UPTD, dr. Hj. Yati Rochdiyawati Hadiyat, M. KM., memaparkan tujuan pendidikan Kespro Remaja. Tujuan tersebut adalah memberi pengetahuan bagaimana menjaga organ reproduksi bukan mengajarkan tentang hubungan seks.
Secara Komprehensif, pendidikan seks adalah proses pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang seksualitas dan reproduksi. Meliputi aspek biologi, psikologi, sosiokultural, dan spiritual sehingga memiliki sikap dan perilaku seksual yang sehat dan positif.
Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah, positif, sehat, dan bertujuan untuk memelihara kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
Siswa memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan penyuluhan Kespro Remaja. Salah satunya, Wina Rahmawati. "Materi Kespronya sangat lengkap dan penjelasannya sistematis", ujarnya.(Yuniawati/Bayu/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.